FAKTOR DETERMINAN KETIDAKTERLAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMK Se-KOTA PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2012/2013


Sakinah Faizah, 1301408037 (2013) FAKTOR DETERMINAN KETIDAKTERLAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMK Se-KOTA PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2012/2013. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of FAKTOR DETERMINAN KETIDAKTERLAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMK Se-KOTA PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2012/2013]
Preview
PDF (FAKTOR DETERMINAN KETIDAKTERLAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMK Se-KOTA PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2012/2013) - Published Version
Download (802kB) | Preview

Abstract

Layanan bimbingan dan konseling dengan format kelompok menjadi primadona dalam interaksi antara konselor dengan siswa, mengingat tidak semua kebutuhan siswa dapat di berikan secara format klasikal ataupun individual. Kenyataan yang dijumpai dilapangan layanan bimbingan kelompok saat ini cenderung tidak dilaksanakan oleh konselor karena beberapa faktor baik dari faktor dalam diri konselor ataupun faktor dari luar diri konselor yang berpengaruh langsung dalam ketidakterlaksanaan layanan bimbingan kelompok. Sesuai dengan keadaan tersebut maka perlu dikaji lebih lanjut mengenai faktor yang menjadi determinan dari ketidakterlaksanaan layanan bimbingan kelompok. Yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah faktor apakah yang menjadi determinan ketidakterlaksanaan layanan bimbingan kelompok. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif survey. Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh konselor SMK di Kota Pekalongan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket faktor determinan ketidakterlaksanaan layanan bimbingan kelompok sejumlah 79 item dan telah diujicobakan untuk digunakan dalam penelitian. Metode analisis data menggunakan analisis faktor dan deskriptif prosentase. Hasil penelitian menyebutkan bahwa secara umum masing-masing komponen memperoleh nilai koefisien korelasi yang bervariasi. Dari faktor internal, hasil yang diperoleh adalah kompetensi kepribadian memperoleh nilai (0,759), kompetensi sosial (0,783), kompetensi profesional (0,816), seluruh komponen dalam faktor internal memperoleh hasil dengan kategori cukup tinggi. Kemudian untuk faktor eksternal hasilnya adalah sebagai berikut : beban tugas konselor (0,769), kepala sekolah (0,760), guru mata pelajaran (0,589), wali kelas (0,612), dan sarana prasarana (0,742). Simpulan dari penelitian ini adalah faktor yang menjadi determinan dalam ketidakterlaksanaan layanan bimbingan kelompok adalah faktor internal, sedangkan untuk faktor internal komponen yang menjadi determinan adalah kompetensi profesional, untuk faktor eksternal komponen yang menjadi determinan adalah beban tugas konselor. Adapun saran yang dapat diberikan adalah untuk konselor agar meningkatkan penguasaan kompetensi konselor, sedangkan untuk kepala sekolah diharapkan agar memberikan kebijakan yang menunjang pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan kelompok.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Faktor determinan ketidakterlaksanaan layanan bimbingan kelompok
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1)
Depositing User: Users 22801 not found.
Date Deposited: 22 May 2014 11:10
Last Modified: 22 May 2014 11:12
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17866

Actions (login required)

View Item View Item