HAMBATAN PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SE-KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2012/2013


Betty Wulandari, 1301407070 (2013) HAMBATAN PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SE-KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2012/2013. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of HAMBATAN PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SE-KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2012/2013]
Preview
PDF (HAMBATAN PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SE-KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN 2012/2013) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena yang terjadi di Kabupaten Wonogiri yaitu belum terlaksananya layanan konseling kelompok secara maksimal di sekolah SMP Negeri se-Kabupaten Wonogiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang hambatan pelaksanaan layanan konseling kelompok di SMP Negeri se-Kabupaten Wonogiri. Pupolasi dalam penelitian ini adalah SMP Negeri se-Kabupaten Wonogiri yang berjumlah 60 sekolah dengan 126 konselor. Teknik sampel yang digunakan adalah simple random sampling dan diperoleh sampel 31 konselor sekolah. Instrumen yang digunakan adalah angket. Instrumen tersebut telah diujicobakan untuk digunakan dalam penelitian metode analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian hambatan pelaksanaan layanan konseling kelompok se- Kabupaten Wonogiri dalam hambatan internal adalah pada kompetensi pedadogik 43%(R), kompetensi kepribadian 43% (R), kompetensi professional 42% (R), kompetensi sosial 52% (K). Sedangkan dalam hambatan eksternal adalah peran kepala sekolah 59% (K), peran guru dan wali kelas 67% (S), peran siswa 84% (T), sarana dan prasana 72% (S), dan administrasi BK 64% (K). Hambatan yang paling dominan adalah dalam hambatan internal adalah komponen kompetensi sosial dan dalam hambatan eksternal pada peran siswa, sarana dan prasarana, dan administrasi BK Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran a) sekolah diharpkan menambah sarana dan prasarana yang terkait pelaksanaan layanan BK di sekolah, b) sekolah diharapkan untuk menambah jam pelajaran BK di sekolah, c) konselor sekolah diharapkan untuk meningkatkan kompetensi konselor, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional dan kompetensi sosial, d) Konselor sekolah diharapkan untuk mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan bimbingan dan konseling, seperti membaca, workshop, MGMP BK, pelatihan dan lain-lain, dan e) konselor sekolah diharapkan untuk lebih mensosialisasikan layanan konseling kelompok kepada siswa di sekolah, sehingga menarik minat siswa untuk mengikuti kegiatan konseling kelompok di sekolah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: hambatan pelaksanaan dan layanan konseling kelompok
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1)
Depositing User: Users 22801 not found.
Date Deposited: 22 May 2014 11:27
Last Modified: 22 May 2014 11:29
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17822

Actions (login required)

View Item View Item