PENGARUH HOLDING TIME ANNEALING PADA SAMBUNGAN SMAW TERHADAP KETANGGUHAN LAS BAJA K945 EMS45


Farid Wahyu Wibowo, 5201408087 (2013) PENGARUH HOLDING TIME ANNEALING PADA SAMBUNGAN SMAW TERHADAP KETANGGUHAN LAS BAJA K945 EMS45. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of hasil belajar, modul pembelajaran, memelihara/servis sistem AC]
Preview
PDF (hasil belajar, modul pembelajaran, memelihara/servis sistem AC)
Download (2MB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh dari holding time post weld heat treatment annealing pada pengelasan baja K945 EMS45 terhadap ketangguhan, pengamatan foto mikro dan pengamatan foto makro material tersebut. Penelitian menggunakan jenis baja K945 EMS45 yang mengandung kadar karbon 0,4708%, 0,3233% silikon, 0,5884% mangan, dan beberapa unsur pembentuk lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode eksperimen. Pengelasan menggunakan jenis las SMAW. Kemudian dilakukan proses PWHT annealing pada suhu 6900C dengan variasi waktu penahanan 30, 60 dan 90 menit yang dipanaskan dalam furnace dan didinginkan di dalam furnace sampai suhu ruangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata ketangguhan spesimen non PWHT sebesar 1,005 Joule/mm2. Pada spesimen PWHT 30 menit nilai ketangguhannya naik 0,611 Joule/mm2 yaitu 1,616 Joule/mm2. Pada spesimen PWHT 60 menit nilai ketangguhannya sedikit mengalami kenaikan sebesar 0,018 Joule/mm2 yaitu 1,634 Joule/mm2 dan spesimen PWHT 90 menit juga mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,011 Joule/mm2 yaitu 1,645 Joule/mm2. Pada proses annealing dengan suhu 6900C perubahan struktur mikronya belum bisa homogen. Pada daerah las masih terlihat struktur martensitnya, pada daerah logam induk tidak terjadi perubahan yang berarti. Penampang patah yang terjadi pada spesimen non PWHT berbentuk granular. Penampang patah yang terjadi pada spesimen yang mengalami perlakuan, bentuk perpatahannya ulet berserat. Hal ini menunjukan bahwa dengan PWHT annealing dapat meningkatkan ketangguhan dan keuletan baja K945 EMS45. Untuk holding time PWHT annealing yang baik dalam penelitian ini adalah menggunakan waktu 90 menit dan yang mempunyai ketangguhan terendah adalah spesimen non PWHT annealing.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: SMAW, PWHT Annealing, holding time, Struktur Mikro, Ketangguhan
Subjects: T Technology > TH Building construction
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: Users 22792 not found.
Date Deposited: 22 May 2014 11:27
Last Modified: 22 May 2014 11:27
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17820

Actions (login required)

View Item View Item