KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TAPPS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA KELAS X MATERI RUANG DIMENSI TIGA DI MAN 2 KUDUS
Muhamad Gani Rohman, 4101409106 (2013) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TAPPS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA KELAS X MATERI RUANG DIMENSI TIGA DI MAN 2 KUDUS. Under Graduates thesis, Unnes.
Preview |
PDF (KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TAPPS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA KELAS X MATERI RUANG DIMENSI TIGA DI MAN 2 KUDUS)
Download (4MB) | Preview |
Abstract
Mempelajari matematika sangat dibutuhkan oleh siswa, baik dalam lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari, karena begitu banyak aktivitas yang mereka lakukan melibatkan matematika. Dengan belajar matematika, siswa dapat belajar berpikir secara logis, analitis, kritis dan kreatif. Salah satu hal yang merupakan elemen penting dalam mempelajari matematika adalah menguasai kemampuan pemecahan masalah. Namun, pembelajaran matematika yang selama ini dilaksanakan masih kurang mampu mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan belum mencapai hasil yang maksimal terutama pada materi ruang dimensi tiga. Untuk itu penulis melakukan penelitian untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran TAPPS sebagai salah satu alternatif yang berpotensi untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa terutama pada materi ruang dimensi tiga. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 2 Kudus tahun pelajaran 2012/2013. Sampel penelitian diambil dengan memilih sampel secara acak. Kelas X-9 sebagai kelas eksperimen I yang menggunakan model pembelajaran TAPPS dan kelas X-10 sebagai kelas eksperimen II yang menggunakan model pembelajaran TPS. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain one-shot case study yaitu desain dengan menggunakan dua kelas eksperimen. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, tes, dan observasi. Data hasil penelitian tersebut selanjutnya dianalisis untuk membuktikan hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai tes pemecahan masalah matematika kelas eksperimen I adalah 83,00 dan rata-rata nilai tes pemecahan masalah matematika kelas eksperimen II adalah 78,042. Berdasarkan hasil uji proporsi pihak kanan pada kedua kelas diperoleh hasil bahwa kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II mencapai KKM klasikal, serta hasil uji kesamaan dua proporsi menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen I lebih baik daripada kelas eksperimen II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran TAPPS efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi ruang dimensi tiga.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keefektifan, Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS), Pemecahan masalah matematika. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 24 Oct 2013 10:58 |
Last Modified: | 24 Oct 2013 10:58 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17788 |
Actions (login required)
View Item |