IMPLEMENTASI KURIKULUM HOMESCHOOLING KAK SETO ( HSKS ) SEMARANG PADA SATUAN SMA DAN KUALITAS LULUSANNYA


Dwi Cahyo Kurniawan, 1102408014 (2013) IMPLEMENTASI KURIKULUM HOMESCHOOLING KAK SETO ( HSKS ) SEMARANG PADA SATUAN SMA DAN KUALITAS LULUSANNYA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of IMPLEMENTASI KURIKULUM HOMESCHOOLING KAK SETO ( HSKS ) SEMARANG PADA SATUAN SMA DAN KUALITAS LULUSANNYA]
Preview
PDF (IMPLEMENTASI KURIKULUM HOMESCHOOLING KAK SETO ( HSKS ) SEMARANG PADA SATUAN SMA DAN KUALITAS LULUSANNYA)
Download (941kB) | Preview

Abstract

Pendidikan di Indonesia memiliki beberapa jenis yang menjadi pilihan bagi setiap anak, karena setiap anak memiliki hak yang sama dalam memperoleh suatu pendidikan. Salah satu pendidikan alternatif yang menjadi pilihan selain pendidikan formal adalah pendidikan informal, salah satunya adalah homeschooling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kurikulum yang digunakan Homeschooling Kak Seto (HSKS) Semarang dan kualitas lulusannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan tehnik pengumpulan data, meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Kurikulum yang digunakan pada lembaga homeschooling adalah kurikulum KTSP dengan beberapa pengembangan homeschooling yang di rencanakan pada setiap awal semester. Dengan sistem yang fleksibel dan menyenangkan, anak akan merasa lebih nyaman saat belajar di homeschooling dengan dua pilihan program yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa, yaitu program komunitas dan distance learning. Kegiatan pengembangan homeschooling untuk menumbuhkan kreatifitas dan pemahaman siswa dalam pelajaran adalah outing dan project class. Pada satuan SMA, mata pelajaran yang diberikan di homeschooling hanya berjumlah 7 mata pelajaran yang masuk pada Ujian Nasional jurusan IPA dan IPS. Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan anak dalam belajar di homeschooling, sehingga Homeschooling selalu memasukan respon dari orang tua siswa kedalam nilai dari siswa tersebut dan setiap semester dilakukan pertemuan antara guru dengan orang tua siswa sebanyak 2 kali di lembaga homeschooling yang disebut parents meeting. Lulusan IPA SMA dari homeschooling memiliki Nilai Akhir (NA) diatas SMA Formal se-Kota Semarang pada mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika dan Fisika dengan selisih 0,7 - 0,87. Nilai Akhir (NA) pada lulusan IPS SMA Homeschooling masih berada di bawah sekolah Formal se-Kota Semarang dengan selisih 0,74 - 1,02. Untuk perbaikan dan penelitian selanjutnya, saran yang dapat diberikan adalah lembaga homeschooling hendaknya memiliki bukti tertulis dari kurikulum yang digunakan dan perencanaannya. Homeschooling membutuhkan komitmen dan tanggung jawab orang tua siswa, karena tanpa adanya hal tersebut maka pembelajaran homeschooling tidak akan berjalan maksimal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kurikulum, homeschooling, kualitas lulusan
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan (S1)
Depositing User: Users 1771 not found.
Date Deposited: 22 May 2014 12:07
Last Modified: 22 May 2014 12:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17757

Actions (login required)

View Item View Item