PEMANFAATAN LIMBAH PADAT INDUSTRI TAHU DAN REAKTOR BIOSAND FILTER UNTUK MENURUNKAN KADAR ION LOGAM Fe3+ DAN Zn2+ PADA INDUSTRI GALVANIS


Danang Nugroho, 4350406034 (2013) PEMANFAATAN LIMBAH PADAT INDUSTRI TAHU DAN REAKTOR BIOSAND FILTER UNTUK MENURUNKAN KADAR ION LOGAM Fe3+ DAN Zn2+ PADA INDUSTRI GALVANIS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PEMANFAATAN LIMBAH PADAT INDUSTRI TAHU DAN REAKTOR BIOSAND FILTER UNTUK MENURUNKAN KADAR ION LOGAM Fe3+ DAN Zn2+ PADA INDUSTRI GALVANIS]
Preview
PDF (PEMANFAATAN LIMBAH PADAT INDUSTRI TAHU DAN REAKTOR BIOSAND FILTER UNTUK MENURUNKAN KADAR ION LOGAM Fe3+ DAN Zn2+ PADA INDUSTRI GALVANIS)
Download (1MB) | Preview

Abstract

Industri pelapisan logam di Indonesia sekarang ini berkembang dengan pesat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhannya pula. Salah satu industri yang berkembang pesat yaitu industri pelapisan logam dengan seng atau disebut industri galvanis. Proses galvanisasi dapat ditemukan hampir di setiap aplikasi dan industri penting berbahan besi atau baja. Proses produksi industri galvanis menghasilkan sisa produk atau limbah. Melalui observasi ke salah satu industri galvanis di Kota Semarang, ada empat macam limbah yang memiliki kadar logam tinggi yaitu Fe, Zn, Cd dan Pb. Dalam penelitian ini telah dilakukan pemanfaatan limbah padat industri tahu dan reaktor biosand filter untuk menurunkan kadar ion logam Fe3+ dan Zn2+. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh waktu kontak interaksi bahan penyerap limbah tahu dan reaktor biosand filter untuk menurunkan kadar limbah cair industri galvanis tersebut. Limbah padat industri tahu dapat menurunkan kadar ion logam Fe3+ dan Zn2+ pada limbah industri galvanis. Semakin lama waktu interaksi antara preparasi bahan penyerap dengan air limbah galvanis memberikan persentase penurunan kadar ion logam Fe3+ dan Zn2+ cenderung meningkat. Persentase penurunan terbesar dalam waktu 120 menit yaitu 82,72% dan 89,56%. Sedangkan reaktor biosand filter yang memiliki komposisi kerikil : pasir kasar : pasir halus = 15 : 25 : 30 menghasilkan penurunan kadar ion Fe3+ dan Zn2+ terbesar yaitu 56,14% dan 66,40%. Dengan menggunakan reaktor biosand filter dan diinteraksikan dengan preparasi bahan penyerap limbah tahu dapat menurunkan kadar ion logam Fe3+ dan Zn2+. Dengan persentase terbesar dihasilkan pada biosand filter komposisi kerikil : pasir kasar : pasir halus = 15 : 25 : 30 dan diikuti adsorpsi bahan penyerap sebesar 56,41% dan 72,92%

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: limbah padat industri tahu, biosand filter, Industri Galvanis
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1
Depositing User: Users 22794 not found.
Date Deposited: 22 May 2014 11:50
Last Modified: 22 May 2014 11:50
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17745

Actions (login required)

View Item View Item