PEMBUATAN JENANG DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG BIJI DURIAN (Durio Zibethinus Murr)


Muhamad Afif, 5451303007 (2007) PEMBUATAN JENANG DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG BIJI DURIAN (Durio Zibethinus Murr). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PEMBUATAN JENANG DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG BIJI DURIAN (Durio Zibethinus Murr)] PDF (PEMBUATAN JENANG DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG BIJI DURIAN (Durio Zibethinus Murr)) - Published Version
Download (173kB)

Abstract

Jenang merupakan makanan tradisional atau makanan semi basah yang terbuat dari bahan dasar, tepung ketan, gula merah dan santan. Dalam hal ini penulis mengguanakan biji durian karena biji durian mempunyai nilai gizi yang terutama sekali kandungan karbohidratnya, maka dari itu kita tidak hanya mengambil keuntungan yang diperoleh dari kandungan gizinya saja. Namun kita dapat mengurangi jumlah sampah disekitar kita dalam hal ini biji durian, biji durian biasanya tidak dimanfaatkan hanya terbuang begitu saja dan lama – kelamaan membusuk menjadi sampah. Permasalahan yang dibahas dalam percobaan ini adalah: 1) Bagaimana kulitas jenang dari tepung biji durian. 2) Bagaimana daya terima masyarakat (konsumen) terhadap jenang yang terbuat dari tepung biji durian. 3) Bagaimana analisis perhitungan ekonominya. Manfaat yang diharapkan dalam percobaan ini adalah: 1) Untuk masyarakat dapat menambah pengetahuan tentang pengolahan biji durian, 2) Dapat dijadikan bahan pengganti dalam penganekaragaan makanan. Kualitas jenang dilihat dari aspek subyektif yang meliputi rasa, warna, aroma dan tekstur serta dilihat dari aspek objektuf yaitu uji laboratorium yang meluputi kandungan karbohidrat dan lemak. Alat pengampu data yang digunakan adalah penilaian subjektif untuk uji organoleptik dengan menggunakan panelis tidak terlatih sebanyak 80 orang yang terdiri dari : Remaja putri, Remaja putra, Ibu-ibu, dan Bapak-bapak dan penilaian objektif dengan uji laboratorium. Hasil pengamatan penulis terhadap jenang dengan menggunakan tepung biji durian: 1) Rasa sampel A dan B memiliki rasa yang sama yaitu cukup manis. 2) Warna : dari kedua sampel memiliki warna yang berbeda yaitu sampel A coklat tua sedangkan sampel B coklat agak tua. 3) Aroma dari kedua sampel tersebut yang lebih tajam adalah sampel B. 4) Tekstur dari kedua sampel yang lebih kenyal adalah sampel B karena penggunaan tepung beras ketan lebih sedikit dibanding sampel A. Hasil analisis uji organoleptik jennag dengan menggunakan tepung biji durian adalah sebagai berikut: 1) Rasa: Sampel A 80,75% dengan kriteria disukai, Sampel B 67% dengan kriteria cukup disukai. 2) Warna: Sampel A 71,25% dengan kriteria cukup disukai, Sampel B 54,75% dengan kriteria kurang disukai. 3) Aroma: Sampel A 64,25% dengan kriteria cukup disukai, Sampel B 72,25% dengan kriteria cukup disukai. 4) Tekstur: Sampel A 55,5% dengan kriteria kurang disukai, Sampel B 65% dengan kriteria cukup disukai. Rata-rata tingkat kesukaan sampel A 68% dengan kriteria disukai sedangkan sampel B 65% dengan kriteria cukup disukai. Berdasarkan uji laboratorium jenang dengan menggunakan tepung biji durian mempunyai prosentase kandungan karbohidrat 38,57% dan kandungan lemak 6,41% . Saran yang dapat diajukan adalah jenang yang dihasilkan sangat berminyak, perlunya penelitian lanjutan dalam penggunaan jumlah santan kelapa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: T Technology > TX Home economics
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Tata Boga, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 25 Apr 2011 02:08
Last Modified: 25 Apr 2015 04:33
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1773

Actions (login required)

View Item View Item