PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI PROSMART (PROGRAM SEKOLAH MUSTAHIK ENTREPRENEUR TERPADU) DI PKPU SEMARANG


RINDANG WIRANTI, 3301409002 (2013) PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI PROSMART (PROGRAM SEKOLAH MUSTAHIK ENTREPRENEUR TERPADU) DI PKPU SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI PROSMART (PROGRAM SEKOLAH MUSTAHIK ENTREPRENEUR TERPADU) DI PKPU SEMARANG]
Preview
PDF (PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEWIRAUSAHAAN MELALUI PROSMART (PROGRAM SEKOLAH MUSTAHIK ENTREPRENEUR TERPADU) DI PKPU SEMARANG)
Download (1MB) | Preview

Abstract

Keterampilan telah menjadi satu tuntutan, sebab tingkat persaingan tenaga kerja pada saat sekarang ini didasarkan pada tingkatan pengetahuan dan keterampilan seseorang. Jika menginginkan kemenangan dalam sebuah persaingan untuk mendapatkan pekerjaan, bekal pengetahuan dan keterampilan harus signifikan dengan kebutuhan tersebut. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa tanpa pengetahuan dan keterampilan, seseorang tak dapat diperhitungkan dalam kehidupan ini. Oleh karena itu, harus membiasakan peserta didik berada dalam lingkungan yang mengedepankan kegiatan kewirausahaan. Hal ini memotivasikan PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat) untuk memprogramkan pemberdayaan kepada masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan pengusaha-pengusaha baru melalui PROSMART (Program Sekolah Mustahik Entrepreneur Terpadu). Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah pelatihan keterampilan kewirausahaan melalui PROSMART (Program Sekolah Entrepreneur Terpadu) di PKPU Semarang, 2) faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat pelaksanaan pelatihan keterampilan kewirausahaan melalui PROSMART (Program Sekolah Entrepreneur Terpadu) di PKPU Semarang, 3) bagaimana kebermanfaatan dari pelaksanaan pelatihan keterampilan kewirausahaan melalui PROSMART (Program Sekolah Entrepreneur Terpadu) di PKPU Semarang. Tujuannya yaitu 1) untuk mengetahui pelatihan keterampilan kewirausahaan melalui PROSMART (Program Sekolah Mustahik Entrepreneur Terpadu) di PKPU Semarang, 2) untuk mengetahui Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan pelatihan kewirausahaan melalui PROSMART (Program Sekolah Mustahik Entrepreneur Terpadu) di PKPU Semarang, 3) untuk mengetahui kebermanfaatan dari pelaksanaan pelatihan keterampilan kewirausahaan melalui PROSMART (Program Sekolah Mustahik Entrepreneur Terpadu) di PKPU Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian di PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat) di Semarang. Penelitian ini akan memfokuskan tentang pengembangan keterampilan kewirausahaan melalui PROSMART (Program Sekolah Mustahik Entrepreneur Terpadu) di PKPU Semarang, faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan pelatihan keterampilan kewirausahaan, dan kebermanfaatan dari pelaksanaan keterampilan kewirausahaan. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik kualitatif yaitu antara lain reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. ix Hasil penelitian menunjukan bahwa PROSMART merupakan program untuk masyarakat yang belum memiliki pekerjaan sehingga memiliki kemampuan yang dapat digunakan untuk mencari pekerjaan atau memulai usaha, selama menjalankan pelatihan peserta diberikan materi entrepreneur sehingga diharapkan para peserta akan termotivasi untuk berwirausaha. Tapi kurang dalam hal menanamkan sikap dan jiwa keberanian, percaya diri untuk membuka usaha. PROSMART memiliki tiga keterampilan yang diberikan yaitu teknisi handphone, otomotif sepeda motor dan menjahit. Alur pelatihan tersebut yaitu 1) rekruitmen peserta, 2) seleksi peserta, 3) pelatihan sesuai dengan pelatihan keterampilan, 4) magang, dan 5) penyaluran bagi yang ingin bekerja atau pendampingan bagi yang berwirausaha. Faktor pendukung yaitu biaya pelatihan dibayar oleh PKPU dan faktor penghambat yaitu masalah pendanaan, ketidakdisplin peserta, kuota yang diterima sedikit. Manfaat yang didapatkan yaitu mendapatkan pengetahuan baru. Dari hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa PROSMART terdiri dari tiga pelatihan yaitu teknisi handphone, otomotif sepeda motor dan menjahit. Faktor pendukungnya yaitu kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan keterampilan sangat besar, sedangkan faktor penghambatnya yaitu dalam hal pendanaan. Manfaat yang dirasakan peserta dari pelatihan tersebut yaitu mendapatkan ilmu yang baru, mendapatkan keterampilan. Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah: 1) LKP untuk lebih memotivasi kepada peserta untuk berwirausaha, 2) hendaknya PKPU lebih bias memberikan dana kepada peserta untuk berwirausaha

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pengembangan, Keterampilan, Kewirausahaan
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Users 22833 not found.
Date Deposited: 22 May 2014 12:27
Last Modified: 22 May 2014 12:27
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17712

Actions (login required)

View Item View Item