PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA MELALUI METODE ROLE PLAYING BERBASIS MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG
NAILA SOFA RIZKA, 1401409345 (2013) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA MELALUI METODE ROLE PLAYING BERBASIS MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA MELALUI METODE ROLE PLAYING BERBASIS MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG)
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Bahasa Jawa merupakan bahasa tutur yang digunakan oleh masyarakat Jawa. Dalamberkomunikasi menggunakan bahasa ragam krama, masyarakat harus bisa menerapkan penggunaan unggah- ungguh basa Jawa dalam praktik kehidupan nyata. Berdasarkan data awal observasi pada pembelajaran di kelas VA SDN Gisikdrono 03 Semarang, ditemukan permasalahan tentang rendahnya keterampilan siswa dalam berbicara bahasa Jawa ragam krama dikarenakan siswa terbiasa menggunakan bahasa Jawa ragam ngokodalam berkomunikasi. Metode role playing berbasis media audiovisual dapat membantu siswa dalam berlatih berbicara bahasa Jawa ragam krama dengan baik sehingga siswa terbiasa menggunakannya pada kehidupan sehari- hari. Tujuan penelitian adalah (1) meningkatkan keterampilan guru, (2) meningkatkan aktivitas siswa, dan (3) meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa ragam krama siswa. Penelitian dilakukan di SDN Gisikdrono 03 Semarang. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas VA semester II tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian tindakan kelas dilakukan dalam 2 siklus, masing- masing siklus dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VA SDN Gisikdrono 03 Semarang yaitu, sebanyak 31 siswa. Teknik analisis data berupa data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian penerapan metode role playing berbasis media audiovisual pada pembelajaran berbicara bahasa Jawa ragam krama menunjukkan bahwa keterampilan guru pada siklus I menunjukkan persentase 66,3% dengan kriteria baik kemudian meningkat menjadi 85% dengan kriteria sangat baik pada siklus II. Sedangkanpersentase aktivitas siswa pada siklus I sebesar 67,5% dengan kriteria baik, meningkat pada siklus II menjadi 85,2% dengan kriteria sangat baik. Rata- rata nilai keterampilan berbicara bahasa Jawa ragam krama siswa pada siklus I adalah 62,9 dengan persentase ketuntasan sebesar 61,3%. Rata- rata nilai keterampilan berbicara bahasa Jawa ragam krama pada siklus II adalah 72,1 dengan persentase ketuntasan sebesar 80,6%. Hasil observasi ini sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode role playing berbasis media audiovisual dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan berbicara bahasa Jawa ragam krama. Saran bagi guru sebaiknya guru menerapkan penggunaan bahasa Jawa ragam krama dalam pembelajaran agar siswa terbiasa menggunakannya dalam kehidupan sehari- hari.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keterampilan berbicara, bahasa Jawa ragam krama, role playing, media audiovisual |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Retma IF Perpustakaan Unnes |
Date Deposited: | 22 May 2014 13:01 |
Last Modified: | 22 May 2014 13:01 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17649 |
Actions (login required)
View Item |