Peningkatan Keterampilan Menulis Surat Pribadi dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Pemodelan pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Semarang Tahun Pelajaran 2004/ 2005.


Indriyani Puspo Lestari, 2134000074 (2005) Peningkatan Keterampilan Menulis Surat Pribadi dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Pemodelan pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Semarang Tahun Pelajaran 2004/ 2005. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Peningkatan Keterampilan Menulis Surat Pribadi dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Pemodelan pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Semarang Tahun Pelajaran 2004/ 2005.] PDF (Peningkatan Keterampilan Menulis Surat Pribadi dengan Pendekatan Kontekstual Komponen Pemodelan pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Semarang Tahun Pelajaran 2004/ 2005.) - Published Version
Download (1MB)

Abstract

Pembelajaran menulis di Sekolah Dasar merupakan salah satu bidang garapan pembelajaran Bahasa Indonesia yang memegang peranan penting. Maksudnya, tanpa memiliki keterampilan menulis yang memadai siswa di Sekolah Dasar akan mengalami kesulitan di kemudian hari, bukan saja bagi pelajaran Bahasa Indonesia tetapi juga bagi pelajaran yang lain. Pemilihan strategi dan pendekatan yang tepat dalam pembelajaran merupakan hal yang harus dipertimbangakan oleh guru agar tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dapat mencapai sasaran. Berdasarkan observasi awal dan wawancara dengan guru kelas pembelajaran menulis kelas V SD Negeri Pedurungan Tengah 02 Semarang masih kurang. Hal ini dibuktikan dengan skor rata-rata klasikal kurang dari 60 . Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis disebabkan pada faktor internal dan eksternal. Faktor internal ini berasal dari siswa, sedangkan factor eksternal berasal dari strategi guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru kelas dalam melaksanakan pembelajaran masih terikat dengan pola pembelajaran tradisional. Pemilihan pendekatan kontekstual komponen pemodelan sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis surat pribadi berdasarkan pada tuntutan kurikulum berbasis kompetensi yang memberikan kebebasan pada guru untuk memilih teknik yang beragam disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Kurikulum berbasis kompetensi ingin memusatkan diri pada pengenbangan seluruh kompetensi siswa termasuk keterampilan berbahasa yang didalamnya mencakup keterampilan menulis surat pribadi sebagai salah satu kompetensi dasar menulis. Berdasarkan paparan di atas penelitian ini mengangkat permasalahan, yaitu (1) bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis surat pribadi siswa kelas V SD Negeri Pedurungan Tengah 02 Semarang setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan kontekstual komponen pemodelan? dan (2) bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas V SD Negeri Pedurungan Tengah 02 setelah mengikuti pembelajaran menulis surat pribadi dengan menggunakan pendekatan kontekstual komponen pemodelan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis surat pribadi siswa kelas V SD Negeri Pedurungan Tengah 02 Semarang setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan kontekstual komponen pemodelan. Tujuan kedua adalah mendeskripsikan perubahan tingkah laku siswa kelas V SD Negeri Pedurungan Tengah 02 Semarang setelah mengikuti pembelajaran menulis surat pribadi dengan pendekatan kontekstual komponen pemodelan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang dilaksanakan pada siswa kelas V SD Negeri Pedurungan Tengah 02 Semarang. Tiap-tiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan nontes. Alat pengambilan data yang digunakan berupa pedoman observasi, wawancara, jurnal, angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan analisis data penelitian keterampilan menulis surat pribadi siswa dari pratindakan, siklus I, sampai pada siklus II mengalami peningkatan. Sebelum dilakukanya tindakan, nilai rata-rata klasikal menulis surat pribadi sebesar 58,5. Pada siklus I terjadi peningkatan 10,2%, dengan nilai rata-rata 68,78 dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 14,87%, dengan nilai rata-rata kelas sebesar 83,65. Peningkatan nilai rata-rata kelas ini diikuti dengan peningkatan rata-rata skor pada tiap aspek penilaian. Pada aspek kesesuaian isi dengan topik surat, skor rata-rata pada pratindakan sebesar 9,47, pada siklus I sebesar 13,42, dan pada siklus II sebesar 18,12. Rata-rata skor pada aspek bahasa surat pada pratindakan sebesar 15,32, pada siklus I sebesar 16,52, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 20,7. Pada aspek penyusunan kalimat, skor rata-rata pada pratindakan sebesar 5,62, pada siklus I sebesar 5,75, dan pada siklus II meningkat sebesar 7,62. Rata-rata skor pada aspek pilihan kata pada pratindakan sebesar 6,85, pada siklus I sebesar 70, dan pada siklus II meningkat menjadi 8,50. Pada aspek penggunaan ejaan, skor rata-rata pada pratindakan sebesar 5,45, siklus I sebesar 5,55, dan pada siklus II sebesar 6,47. Rata-rata skor pada aspek sistematika surat pada pratindakan sebesar 8,35, pada siklus I sebesar 12,42, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 13,62. Pada aspek kerapian surat skor rata-rata pada pratindakan sebesar 7,5, pada siklus I sebesar 8,12, dan pada siklus II meningkat sebesar 8,62. Peningkatan keterampilan menulis surat pribadi siswa ini diikuti dengan perubahan perilaku negatif menjadi perilaku positif. Pada siklus II siswa semakin aktif dan antusias dalam pembelajaran, karena siswa mulai senang dan menikmati pembelajaran menulis surat pribadi dengan pendekatan kontekstual komponen pemodelan yang diterapkan guru. Selanjutnya, dari hasil penelitian tersebut saran yang dapat direkomendasikan antara lain: (1) guru Bahasa Indonesia seyogyanya berperan aktif sebagai inovator untuk memilih teknik pembelajaran yang paling tepat sehingga pembelajaran yang dilaksanakan menjadi pengalaman belajar yang bermakna; (2) guru Bahasa Indonesia dapat menggunakan pendekatan kontekstual komponen pemodelan dalam membelajarkan keterampilan menulis surat pribadi; (3) pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual komponen pemodelan dapat dijadikan alternatif pilihan bagi guru bidang studi lain; (4) para praktisi di bidang pendidikan dapat melakukan penelitian serupa dengan teknik pembelajaran yang berbeda sehingga didapatkan berbagai alternatif teknik pembelajaran menulis.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: keterampilan menulis surat pribadi, pendekatan kontekstual, komponen pemodelan
Subjects: P Language and Literature > PK Indo-Iranian
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 25 Apr 2011 01:04
Last Modified: 25 Apr 2015 04:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1762

Actions (login required)

View Item View Item