KEEFEKTIFAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI SUDUT PADA SISWA KELAS III (PENELITIAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH KOTA TEGAL)


Indah Isdianti, 1401409147 (2013) KEEFEKTIFAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI SUDUT PADA SISWA KELAS III (PENELITIAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH KOTA TEGAL). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KEEFEKTIFAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI SUDUT PADA SISWA KELAS III (PENELITIAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH KOTA TEGAL)]
Preview
PDF (KEEFEKTIFAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI SUDUT PADA SISWA KELAS III (PENELITIAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH KOTA TEGAL))
Download (2MB) | Preview

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di SD. Dalam pembelajaran matematika, guru masih menggunakan model konvensional seperti ceramah dan pemberian tugas dalam menyampaikan materi, sehingga menyebabkan siswa kurang termotivasi dan mengalami kesulitan untuk mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dalam pembelajaran matematika. RME merupakan pendekatan yang dilakukan dalam pembelajaran melalui penjelajahan berbagai situasi dan masalah-masalah realistik atau nyata yang ada di lingkungan sekitar siswa. Dengan pendekatan RME, diharapkan siswa tidak sekedar menghafal materi Sudut yang mereka dapat dari penjelasan guru saja, tetapi siswa dapat lebih termotivasi dalam memahami materi Sudut tersebut, serta keterkaitan dan kebermanfaatannya dalam kehidupan nyata. Dari uraian latar belakang, muncul rumusan masalah “apakah terdapat perbedaan motivasi belajar siswa kelas III SD Negeri Debong Tengah antara yang menerapkan pembelajaran dengan pendekatan RME dan yang menerapkan model konvensional?” dan “apakah terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa kelas III SD Negeri Debong Tengah yang menerapkan pembelajaran RME dan yang mendapat pembelajaran dengan model konvensional?”. Tujuan penelitian ini yaitu menguji keefektifan pendekatan RME terhadap motivasi dan hasil belajar Matematika siswa antara kelas yang mendapatkan perlakuan penerapan pendekatan RME dan yang menerapkan pembelajaran konvensional pada materi Sudut di kelas III. Desain penelitian ini menggunakan quasi experimental design dengan bentuk nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas III SD Negeri Debong Tengah 1 dan 3 Kota Tegal sebanyak 56 siswa yang terbagi menjadi 2 kelas, yaitu kelas III SD Negeri Debong Tengah 1 sebanyak 37 siswa dan kelas III SD Negeri Debong Tengah 3 sebanyak 19 siswa. Teknik sampel yang digunakan yaitu proportionate stratified random sampling, yaitu 17 siswa dari kelas III SD Negeri Debong Tengah 3 sebagai kelas eksperimen dan 34 siswa dari kelas III SD Negeri Debong Tengah 1 sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan dalam mengolah data penelitian yaitu uji prasyarat analisis meliputi normalitas dan homogenitas, dan analisis akhir. Pada analisis akhir atau pengujian hipotesis penelitian yang digunakan yaitu uji-t. Data awal penelitian menggunakan skor hasil angket motivasi belajar awal dan tes awal siswa kelas eksperimen dan kontrol. Dari hasil penghitungan skor hasil angket motivasi belajar awal siswa diperoleh rata-rata persentase nilai motivasi belajar awal siswa ix kelas eksperimen sebesar 63,73, sedangkan kelas kontrol sebesar 63,66. Dari hasil penghitungan hasil tes awal siswa diperoleh rata-rata nilai siswa kelas eksperimen sebesar 54,35 dan kelas kontrol sebesar 48,12. Setelah kelompok eksperimen diberikan pendekatan RME dan kelompok kontrol diberi model pembelajaran konvensional, kedua kelompok diberikan tes akhir berupa angket motivasi belajar dan tes akhir pada materi Sudut dan diperoleh rata-rata persentase nilai motivasi belajar akhir siswa kelas eksperimen sebesar 78,99 dan siswa kelas kontrol sebesar 72,34. Nilai hasil belajar siswa diperoleh rata-rata kelas eksperimen sebesar 77,65 dan kelas kontrol sebesar 68,35. Hasil uji hipotesis motivasi belajar siswa dengan penghitungan menggunakan rumus independent samples t test menunjukkan bahwa, thitung sebesar 2,832 dan ttabel sebesar 1,677 (thitung > ttabel), sehingga Ho ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa rata-rata skor motivasi belajar Matematika siswa kelas III dengan penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education pada materi Sudut lebih baik daripada yang menerapkan model konvensional. Sementara itu, hasil uji hipotesis untuk nilai hasil belajar siswa menunjukkan bahwa, thitung sebesar 2,356 dan ttabel sebesar 1,677 (thitung > ttabel), sehingga Ho ditolak, menyebabkan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai hasil belajar siswa pada materi Sudut yang menerapkan pendekatan Realistic Mathematics Education lebih baik daripada yang menerapkan model konvensional. Kedua hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan, bahwa penerapan pendekatan RME terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran. Jadi, dalam pembelajaran Matematika materi Sudut di kelas III Sekolah Dasar, guru diharapkan menerapkan pendekatan RME sebagai alternatif pendekatan pembelajaran yang efektif.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pendekatan, RME, Motivasi, Hasil Belajar.
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Users 22786 not found.
Date Deposited: 22 May 2014 15:37
Last Modified: 22 May 2014 15:37
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17594

Actions (login required)

View Item View Item