KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN METODE IMPROVE DENGAN PENDEKATAN PMRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS-VII MATERI SEGIEMPAT
Jesyich Anjras Purnamadewi , 4101409012 (2013) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN METODE IMPROVE DENGAN PENDEKATAN PMRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS-VII MATERI SEGIEMPAT. Under Graduates thesis, Unnes.
Preview |
PDF (KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN METODE IMPROVE DENGAN PENDEKATAN PMRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS-VII MATERI SEGIEMPAT)
Download (5MB) | Preview |
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah merupakan faktor penting dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika yang dilaksanakan saat ini masih belum mencapai hasil yang maksimal untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penggunaan pembelajaran metode IMPROVE dengan pendekatan PMRI merupakan salah satu upaya alternatif yang dapat memaksimalkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran metode IMPROVE dengan pendekatan PMRI mencapai KKM, mengetahui persentase kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran metode IMPROVE dengan pendekatan PMRI lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran ekspositori, mengetahui rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran metode IMPROVE dengan pendekatan PMRI lebih baik dari rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran ekspositori, serta mengetahui kualitas pembelajaran metode IMPROVE dengan pendekatan PMRI memenuhi kategori minimal baik. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Karanggayam tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan pemelitian eksperimen. Dari delapan kelas dipilih sampel secara acak sebagai kelas eksperimen yang diterapkan pembelajaran matematika menggunakan metode IMPROVE dengan pendekatan PMRI dan kelas kontrol yang diterapkan pembelajaran ekspositori. Data hasil penelitian digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.Uji proporsi menggunakan uji z. Uji kesamaan dua rata-rata menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan belajar. Persentase ketuntasan belajar kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Persentase ketuntasan belajar secara klasikal untuk kelas eksperimen adalah 90,63% dengan rata-rata nilai tes evaluasi kemampuan pemecahan masalah mencapai 75,88 sedangkan pada kelas kontrol ketuntasan belajar secara klasikal yang dicapai adalah 70,97% dengan rata-rata nilai 68,52. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan metode IMPROVE dengan pendekatan PMRI efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Saran dalam penelitian ini adalah metode IMPROVE dengan pendekatan PMRI dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | IMPROVE; keefektifan; kemampuan pemecahan masalah; PMRI |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 10 Oct 2013 10:04 |
Last Modified: | 10 Oct 2013 10:04 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17443 |
Actions (login required)
View Item |