Narsiti , 3502402057 (2007) NOVELA KUSAMNYA LANGIT DINI HARI KARYA MAYON SOETRISNO DAN REALITAS SOSIAL DALAM TINJAUAN GENDER. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (NOVELA KUSAMNYA LANGIT DINI HARI KARYA MAYON SOETRISNO DAN REALITAS SOSIAL DALAM TINJAUAN GENDER) - Published Version Download (901kB)

Abstract

Fenomena-fenomena sosial yang ada di dalam masyarakat banyak macamnya, mulai dari masalah politik, kriminalitas, gender, hukum, kemiskinan, dan lain sebagainya. Fenomena-fenomena tersebut tidak semata-mata muncul dalam kehidupan nyata manusia. Dalam sastra pun, fenomena semacam itu muncul. Sebagai realitas sosial, sastra banyak yang mengangkat tema gender. Sehingga banyak sekali permasalahan gender dalam masyarakat, muncul juga dalam sastra. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah dalam novela Kusamnya Langit Dini Hari karya Mayoen Soetrisno menggambarkan bias gender?, (2) Bagaimana fenomena bias gender dalam novela Kusamnya Langit Dini Hari karya Mayon Soetrisno dilihat dari teori ketidakadilan gender?, (3) Bagaimanakah hubungan fenomena bias gender pada novela Kusamnya Langit Dini Hari karya Mayon Soetrisno dengan realitas sosial masyarakat? Sumber data dalam penelitian ini adalah sebuah novela yang berjudul Kusamnya Langit Dini Hari karya Mayoen Soetrisno. Fokus penelitian ini adalah teks sastra dalam novela Kusamnya Langit Dini Hari karya Mayoen Soetrisno yang mengandung aspek bisa gender. Sumber data diperoleh dari novela Kusamnya Langit Dini Hari karya Mayoen Soetrisno dengan cara studi pustaka, membaca, memilah, dan pendokumentasian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis tekstual dan kontekstual dengan pendekatan teori gender, sosiolinguistik dan sosiologi sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam novela Kusamnya Langit Dini Hari karya Mayoen Soetrisno terdapat teks-teks yang menunjukkan adanya aspek bias gender yaitu bias gender dalam hukum dan peranan. Dalam penelitian ini juga ditemukan adanya ketidakadilan gender dan keterkaitan antara fenomena bias gender dalam sastra dengan realitas sosial yang ada dalam amsyarakat. Simpulan yang dihasilkan adalah bahwa dalam sastra masih ada bentuk-bentuk bias gender, ketidakadilan gender yang mana hal tersebut termanifestasikan juga dalam realitas sosial masyarakat. Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi para penentu kebijakan khususnya pemerintah, diharapkan dalam menentukkan kebijakan-kebijakan pembangunan hendaknya yang tidak memihak pada salah satu gender tertentu. Bagi masyarakat diharapkan lebih tanggap terhadap kasus-kasus kekerasan atau tindak pelecehan, penganiayaan, dan yang sejenisnya yang menimpa kaum perempuan. Bagi para penulis sastra diharapkan mengadakan gebrakan baru terhadap genre sastra.

Actions (login required)

View Item