PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI BERBASIS AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKAJI 03 SEMARANG
FEMBRIANI, 1401409006 (2013) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI BERBASIS AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKAJI 03 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI BERBASIS AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKAJI 03 SEMARANG)
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar yang mengkaji gaya magnet, dalam kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri berbasis audiovisual. Hasil pengamatan pembelajaran di kelas V SD Negeri Tambakaji 03 Semarang menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran IPA sebagai berikut, guru belum menerapkan pembelajaran yang inovatif dan kurang manantang bagi siswa. guru belum mampu menyajikan masalah dan belum mampu membimbing siswa membuat hipotesis yang relevan, serta ketuntasan hasil belajar klasikal hanya mencapai 40%. Guna meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas tersebut peneliti menerapkan model Inkuri berbasis audiovisual. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah penerapan model Inkuiri berbasis audiovisual dapat meningkatkan ketrampilan guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar dalam pembelajaran IPA kelas V SD Negeri Tambakaji 03 Semarang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan mengajar guru, aktivitas belajar, serta hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Tambakaji 03 Semarang melalui penerapan model Inkuiri berbasis audiovisual. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas tiga siklus. Setiap siklus terdapat empat tahapan yang dilalui yaitu perencanaan, pelaksanakan, pengamantan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas V SD Negeri Tambakaji 03 Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskripstif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Keterampilan guru siklus I mendapatkan skor 26 kategori cukup, pada siklus II skor 32 kategori sangat baik, dan siklus III meningkat dengan skor 39 kategori sangat baik. (2) Aktivitas siswa siklus I mendapatkan skor 15.3 kategori cukup, pada siklus II skor 19.22 kategori baik, dan siklus III meningkat dengan skor 24.5 kategori sangat baik. (3) Ketuntasan belajar klasikal siswa siklus I 60% meningkat pada siklus II menjadi 77,5%, dan meningkat pada siklus III menjadi 87,5%. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model Inkuiri dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Berdasarkan simpulan tersebut, saran peneli¬ti adalah: model Inkuiri dapat memfasilitasi siswa belajar secara mandiri dan menarik perhatian siswa melalui desain tampilan yang menarik sehingga sangat baik jika diterapkan dalam pembelajaran IPA
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kualitas pembelajaran ipa, inkuiri, media audiovisual |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) Q Science > QH Natural history |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Users 22789 not found. |
Date Deposited: | 07 Oct 2013 09:47 |
Last Modified: | 07 Oct 2013 09:48 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17350 |
Actions (login required)
View Item |