HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG SOSIAL DENGAN KECENDERUNGAN PENYIMPANGAN PERILAKU REMAJA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KALIORI KABUPATEN REMBANG TAHUN AJARAN 2012/2013
Yogo Dwi Panti Safaat , 1301408068 (2013) HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG SOSIAL DENGAN KECENDERUNGAN PENYIMPANGAN PERILAKU REMAJA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KALIORI KABUPATEN REMBANG TAHUN AJARAN 2012/2013. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG SOSIAL DENGAN KECENDERUNGAN PENYIMPANGAN PERILAKU REMAJA PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KALIORI KABUPATEN REMBANG TAHUN AJARAN 2012/2013)
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Perilaku menyimpang merupakan salah satu problema psikologis, jika dibiarkan dapat berdampak negatif. Siswa perlu dibantu untuk mengendalikan diri agar tidak menimbulkan akibat yang merugikan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana pelaksanaan layanan informasi bidang sosial, bagaimana bentuk kecenderungan penyimpangan perilaku siswa, dan apakah ada korelasi negatif antara pelaksanaan layanan informasi bidang sosial dengan kecenderungan penyimpangan perilaku. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah ada korelasi negatif antara pelaksanaan layanan informasi bidang sosial dengan kecenderungan penyimpangan perilaku. Variabel dalam penelitian ini adalah pelasanaan layanan informasi bidang sosial sebagai variabel bebas (X) dan kecenderungan penyimpangan perilaku sebagai variabel terikat (Y). Populasi penelitiannya adalah siswa kelas VIII SMP N 1 Kaliori (248 siswa). Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling, dan diperoleh 32 siswa sebagai sampel (responden). Metode pengumpulan data menggunakan angket dan skala psikologi. Hasil penelitian menunjukkan 56,25% siswa pada kategori baik, 21,87% berkategori cukup baik, 18,75% berkategori sangat baik dan tidak ada siswa yang berkategori kurang baik dan tidak baik pada angket pelaksanaan layanan informasi bidang sosial. Rata-rata angket tersebut masuk dalam kategori baik 76,34%. Sedangkan kategori kecenderungan penyimpangan perilaku adalah sebagai berikut: sangat tinggi 31,25%, tinggi 59%, sedang 18,75, untuk rendah dan sangat rendah tidak ada. Rata-rata kecenderungan penyimpangan perilaku siswa masuk dalam kategori tinggi 78,69%. Uji normalitas koefisien korelasi sebesar -0.147, sehingga kategori termasuk sangat lemah/rendah. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata pelaksanaan layanan informasi bidang sosial termasuk baik. Namun, kecenderungan penyimpangan perilaku siswa masuk kategori tinggi. Korelasi variabel termasuk kategori lemah/sangat rendah, dapat dikatakan bahwa pelaksanaan layanan informasi bidang sosial belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kecenderungan penyimpangan perilaku siswa. Berdasarkan kesimpulan tersebut, diharapkan konselor sekolah lebih meningkatkan perannya dalam mengatasi masalah siswa, menjalin hubungan yang lebih baik dengan siswa, serta memaksimalkan pelaksanaan pelayanan BK sesuai kode etik profesi bimbingan dan konseling.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penyimpangan perilaku, layanan informasi |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | Users 22833 not found. |
Date Deposited: | 04 Oct 2013 11:00 |
Last Modified: | 04 Oct 2013 11:00 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17332 |
Actions (login required)
View Item |