MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING TANPA ALOKASI JAM PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/ 2013
Ulvina Rachmawati , 1301408061 (2013) MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING TANPA ALOKASI JAM PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/ 2013. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING TANPA ALOKASI JAM PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/ 2013)
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kesenjangan antara bimbingan dan konseling (BK) sebagai kegiatan pengembangan diri yang membantu mengembangkan diri siswa dengan adanya kebijakan tidak adanya alokasi jam di dalam pembelajaran untuk BK yang mengakibatkan ketidakoptimalan dalam pelaksanaan BK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses manajemen BK tanpa alokasi jam pembelajaran di SMA Negeri 3 Semarang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian ini bersifat kualitatif dan meneliti penerapan manajemen BK tanpa alokasi di SMA Negeri 3 Semarang. Responden penelitian adalah konselor sekolah dan personel sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data berpedoman pada model analisis Miles dan Hubberman (1992) yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa manajemen BK tanpa alokasi jam pembelajaran di SMA Negeri 3 Semarang berjalan kurang baik dimana perencanaan BK berjalan cukup baik ditunjukkan dengan adanya program BK. Pengorganisasian berjalan cukup baik ditunjukkan dengan adanya struktur organisasi BK dan papan pembagian tugas. Pelaksanaan BK tidak sesuai dengan program yang telah dibuat. Evaluasi cukup baik hal ini ditunjukkan dengan adanya laporan BK yang menyatakan ada kegiatan evaluasi dan tindak lanjut. Perlu adanya ketegasan tentang kegiatan BK dalam pengembangan diri di SMA Negeri 3 Semarang atau adanya alokasi waktu di dalam jam pembelajaran agar kegiatan bimbingan dan konseling dapat berjalan dengan efektif dan efesien. Kesimpulan dari penelitian ini adalah manajemen BK tanpa alokasi jam pembelajaran dilaksanakan kurang baik dan prosesnya sama dengan manajemen BK pada umumnya tetapi idealnya BK diberikan alokasi waktu di dalam jam pembelajaran agar berjalan efektif. Rekomendasi peneliti yaitu pihak sekolah lebih memahami kegiatan BK dan memberikan alokasi waktu untuk BK dan konselor sekolah hendaknya selalu mengembangkan potensinya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | bimbingan dan konseling, manajemen, tanpa alokasi jam pembelajaran |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | Users 22833 not found. |
Date Deposited: | 04 Oct 2013 10:43 |
Last Modified: | 04 Oct 2013 10:46 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17328 |
Actions (login required)
View Item |