PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LIDAH BUAYA TERHADAP KADAR KOLESTEROL HDL DAN LDL SERUM TIKUS PUTIH HIPERKOLESTEROLEMI
Umi Kotiah, 4450402020 (2007) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LIDAH BUAYA TERHADAP KADAR KOLESTEROL HDL DAN LDL SERUM TIKUS PUTIH HIPERKOLESTEROLEMI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LIDAH BUAYA TERHADAP KADAR KOLESTEROL HDL DAN LDL SERUM TIKUS PUTIH HIPERKOLESTEROLEMI)
- Published Version
Download (774kB) |
Abstract
Pola dan gaya hidup masyarakat yang serba instan berdampak pada peningkatan kadar kolesterol dalam darah atau hiperkolesterolemi merupakan tahap awal aterosklerosis yang dapat menimbulkan penyakit jantung. Lidah Buaya mengandung glukomanan yang berpotensi menurunkan LDL-kolesterol dan menaikkan HDL-kolesterol. Glukomanan dapat menurunkan kolesterol dengan 2 cara. Pertama, dengan mengikat kolesterol dalam asam empedu. Kedua, mengikat asam lemak sehingga menghalangi sintesis kolesterol. Penelitian ini menggunakan desain Post Test Randomized Control Design. Sampel adalah tikus putih jantan dewasa strain wistar yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan (dosis 0,5 ml/200grBB/hari, 1 ml/200grBB/hari dan 1,5 ml/200grBB/hari). Ada 4 variabel dalam penelitian ini, dosis pemberian ekstrak Lidah Buaya (variabel bebas), kadar HDL-kolesterol dan LDL-kolesterol (variabel tergantung), strain, jenis kelamin, umur, jenis pakan dan ukuran kandang (variabel kendali), keadaan kandang (variabel rambang), tiap kelompok terdiri dari 5 ekor. Data diuji dengan anava satu jalan dan diuji lanjut dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar kolesterol-HDL setelah perlakuan pada perlakuan A (44,8 mg/dl), B (48,2 mg/dl), C (57,2 mg/dl), D (66 mg/dl). Rata-rata kadar kolesterol-LDL setelah perlakuan pada perlakuan A (121,2 mg/dl), B (84,2 mg/dl), C (32,6 mg/dl), D (25,4 mg/dl). Dilakukan uji lanjut dengan BNT pada kadar kolesterol-HDL menunjukkan perlakuan A berbeda nyata dengan perlakuan C dan D, tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan B. Sedangkan pada kadar kolesterol-LDL menunjukkan perlakuan C berbeda nyata dengan perlakuan A dan B, dan tidak berbeda nyata dengan perlakuan D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Lidah Buaya pada dosis 1,5 ml/200grBB/hari efektif menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL serum tikus hiperkolesterolemi. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak Lidah Buaya efektif menurunkan kadar kolesterol-LDL dan meningkatkan kolesterol-HDL darah tikus putih hiperkolesterolemi. Namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh ekstrak Lidah Buaya terhadap manusia penderita hiperkolesterolemi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 21 Apr 2011 07:38 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 04:31 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1729 |
Actions (login required)
View Item |