FAKTOR DETERMINAN KESENJANGAN ANTARA PROGRAM BIMBINGAN KONSELING DAN PELAKSANAANNYA DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG TAHUN 2011-2012
Siti Rahmawati , 1301408009 (2013) FAKTOR DETERMINAN KESENJANGAN ANTARA PROGRAM BIMBINGAN KONSELING DAN PELAKSANAANNYA DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG TAHUN 2011-2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (FAKTOR DETERMINAN KESENJANGAN ANTARA PROGRAM BIMBINGAN KONSELING DAN PELAKSANAANNYA DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG TAHUN 2011-2012)
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Program BK dan Pelaksanaannya adalah dua komponen yang tidak terpisahkan. Dengan program yang baik maka pelaksanaan kegiatan bimbingan juga akan berjalan dengan baik, namun jika program dibuat tanpa perencanaan yang tepat maka akan menimbulkan kekacauan dalam pelaksanaannya. Kekacauan dalam pelaksanaan bimbingan konseling akan menimbulkan kesenjangan antara program bimbingan konseling dan pelaksanaannya. Kesenjangan program bimbingan konseling dan pelaksanaannya disebabkan beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan menjadi dua faktor determinan dalam menimbulkan kesenjangan yaitu faktor personal dan faktor non personal. Faktor personal terdiri dari konselor, kepala sekolah, guru wali kelas dan faktor non personal yaitu program BK dan sarana prasarana. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana program bimbingan konseling, bagaimana pelaksanaan bimbingan konseling dan faktor determinan apa saja yang mempengaruhi kesenjangan antara program bimbingan dan pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pernyataan dari rumusan masalah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survai karena ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi yaitu konselor sekolah di SMP Negeri Se-Kota Semarang. Teknik penelitiannya adalah teknik cluster proporsional sampling dengan jumlah populasi ada 160 orang dengan sampel penelitian sebanyak 38 orang yang tersebar di seluruh kota dengan pengumpulan data menggunakan angket sebanyak 66 item. Instrumen telah diujicobakan untuk digunakan dalam penelitian. Metode analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan persentase program bimbingan konseling yaitu 100% dengan kategori sangat baik, sementara pelaksanaan bimbingan konseling sebesar 54.8 % dengan kategori sedang dan menunjukkan bahwa ada kesenjangan sebesar 35,6%. Faktor personal dan faktor non personal memiliki kriteria tinggi dalam menyebabkan munculnya kesenjangan antara program BK dengan pelaksanaannya. Konselor sekolah 78% kategori tinggi, kepala sekolah 80% kategori tinggi, guru dan wali kelas 78% kategori tinggi, program BK 71% kategori tinggi, saranan prasaranan 80% kategori tinggi. Simpulan dari penelitian ini adalah faktor personal maupun faktor non personal menjadi faktor determinan dalam munculnya kesenjangan antara program bimbingan konseling dan pelaksanaannya di SMP Negeri Se-Kota Semarang.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Program BK, Pelaksanaan BK |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1) |
Depositing User: | Users 22833 not found. |
Date Deposited: | 04 Oct 2013 11:46 |
Last Modified: | 04 Oct 2013 11:46 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17211 |
Actions (login required)
View Item |