PENERAPAN DESAIN PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS BRAIN BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA N 1 TENGARAN


Dyah Ayu Wulandari, 4301409012 (2013) PENERAPAN DESAIN PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS BRAIN BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA N 1 TENGARAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENERAPAN DESAIN PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS BRAIN BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA N 1 TENGARAN]
Preview
PDF (PENERAPAN DESAIN PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS BRAIN BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA N 1 TENGARAN)
Download (7MB) | Preview

Abstract

Dalam proses pembelajaran di sekolah, umumnya pendidik kurang mengasah kemampuan berpikir kritis siswa. Padahal, kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang sangat penting dalam pengambilan langkah untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Selain itu, hasil belajar kimia siswa SMA pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan masih rendah. Untuk dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa, guru dapat menerapkan desain pembelajaran berbasis brain based learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas XI SMA N 1 Tengaran tahun ajaran 2012/2013, pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan setelah diterapkan desain pembelajaran berbasis brain based learning. Populasi bersifat normal dan memiliki homogenitas yang sama sehingga pengambilan dua kelompok sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Desain penelitian yang digunakan yaitu pretest-postest control group design. Pada analisis tahap akhir, uji yang digunakan untuk membandingkan peningkatan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah uji t. Besarnya peningkatan diperoleh dari selisih nilai pretes dan postes. Berdasarkan hasil uji t peningkatan hasil belajar siswa, diperoleh t hitung (3,38) > t tabel (1,67), artinya peningkatan hasil belajar siswa kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Hasil uji t peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa juga menunjukkan bahwa t hitung (2,55) > t tabel (1,67), sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. vii

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: brain based learning; hasil belajar; kemampuan berpikir kritis
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1
Depositing User: Retma IF Perpustakaan Unnes
Date Deposited: 01 Oct 2013 17:17
Last Modified: 01 Oct 2013 17:17
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17197

Actions (login required)

View Item View Item