PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING MELALUI EKSPERIMEN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII
Muh. Akib Fajar Yudanto, 4201408005 (2013) PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING MELALUI EKSPERIMEN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING MELALUI EKSPERIMEN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII)
Download (3MB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran IPA dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan berpikir kreatif siswa secara optimal. Model pembelajaran active learning melalui eksperimen inkuiri terbimbing mampu memberikan kesempatan kepada siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan peningkatan hasil belajar kognitif siswa SMP kelas VIII setelah diterapkan model Active Learning melalui eksperimen inkuiri terbimbing. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain control group pretest-posttest. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester II SMP 19 Tegal. Sampel diambil secara random sampling dan diperoleh siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan VIII B sebagai kelas kontrol. Objek dalam penelitian ini adalah model Active Learning melalui eksperimen inkuiri terbimbing, kemampuan berpikir kreatif, dan hasil belajar kognitif siswa. Kemampuan berpikir kreatif mencakup (1) berpikir lancar, (2) berpikir luwes, (3) berpikir orisinal, dan (4) elaborasi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan tes. Analisis data yang digunakan adalah uji gain untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif dan kemampuan berpikir kreatif siswa. Selain itu digunakan deskriptif persentase untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kreatif pada kelas eksperimen sebesar 0,40 berada pada kategori sedang dan kelas kontrol sebesar 0,26 dengan kategori rendah. Peningkatan hasil belajar kognitif siswa sebesar 0,61 untuk kelas eksperimen dan 0,53 untuk kelas kontrol. Keduanya termasuk dalam kategori sedang, tetapi kelas eksperimen memiliki nilai g yang lebih besar yang berarti peningkatannya lebih tinggi dari kelas kontrol. Berdasarkan analisis data dan pembahasan penelitian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran active learning melalui eksperimen inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model active learning, inkuiri terbimbing, kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa. |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1 |
Depositing User: | Retma IF Perpustakaan Unnes |
Date Deposited: | 07 Oct 2013 12:06 |
Last Modified: | 07 Oct 2013 12:06 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/17066 |
Actions (login required)
View Item |