KEMAMPUAN BEKERJASAMA DAN PROSES PEMBIASANNYA MELALUI PEMBELAJARAN FISIKA SMA BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN


Hery Purnomo, 4001506001 (2008) KEMAMPUAN BEKERJASAMA DAN PROSES PEMBIASANNYA MELALUI PEMBELAJARAN FISIKA SMA BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KEMAMPUAN BEKERJASAMA DAN PROSES PEMBIASANNYA  MELALUI PEMBELAJARAN FISIKA SMA  BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN]
Preview
PDF (KEMAMPUAN BEKERJASAMA DAN PROSES PEMBIASANNYA MELALUI PEMBELAJARAN FISIKA SMA BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN) - Published Version
Download (693kB) | Preview

Abstract

Salah satu perkembangan kepribadian yang harus dikuasai remaja dalam fase perkembangannya adalah memiliki keterampilan sosial untuk dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari. Keterampilan sosial tersebut meliputi kemampuan berkomunikasi, menjalin hubungan dengan orang lain, menghargai diri sendiri dan orang lain, mendengarkan pendapat atau keluhan dari orang lain, memberi atau menerima kritik, bertindak sesuai norma dan aturan, serta keterampilan bekerjasama. Lembaga pendidikan mempunyai peran penting dalam membantu remaja mengembangkan keterampilan sosial - keterampilan sosial tersebut. Salah satu model pembelajaran Fisika SMA adalah empat pilar pendidikan dengan pendekatan inkuiri melalui kegiatan laboratorium. Permasalahan secara umum dalam penelitian ini adalah apakah pembelajaran Fisika berbasis empat pilar pendidikan dapat membiasakan siswa bekerjasama? Tujuan dalam penelitian ini adalah mengembangakan model pembelajaran Fisika SMA yang dapat membiasakan siswa bekerjasama dan mendeskripsikan pola kemampuan siswa dalam bekerjasama. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yang dilakukan di SMA Negeri 2 Ungaran Semarang dengan pembagian kelompok kerja berdasarkan kemampuan kognitif siswa. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan siswa terbiasa bekerjasama yang ditandai dengan adanya peningkatan rata-rata kemampuan bekerjasama siswa selama tiga kali pembelajaran. Pada kelompok kognitif tinggi terjadi peningkatan dari 40,63% menjadi 64,38% dan menjadi 83,75% selama tiga kali pembelajaran. Pada kelompok kognitif sedang terjadi peningkatan dari 37,50%, menjadi 61,25% dan menjadi 81,88% selama tiga kali pembelajaran. Pada kelompok kognitif rendah terjadi peningkatan dari 56,88% menjadi 71,88% dan menjadi 93,13% selama tiga kali pembelajaran. Pada kelompok kognitif campuran terjadi peningkatan dari 60,00% menjadi 65,63% dan menjadi 83,75% selama tiga kali pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran Fisika SMA berbasis empat pilar pendidikan dapat membiasakan siswa dalam bekerjasama.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Fisika SMA, empat pilar pendidikan, bekerjasama
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QC Physics
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan IPA, S2
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 06 Jun 2013 09:01
Last Modified: 06 Jun 2013 09:01
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/16955

Actions (login required)

View Item View Item