Faktor-Faktor Determinan Keefektifan Organisasi SMA Negeri di Semarang pada Era Desentralisasi Pendidikan


Susnadati, 1103603010 (2007) Faktor-Faktor Determinan Keefektifan Organisasi SMA Negeri di Semarang pada Era Desentralisasi Pendidikan. PhD thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Faktor-Faktor Determinan Keefektifan Organisasi SMA Negeri di Semarang pada Era Desentralisasi Pendidikan]
Preview
PDF (Faktor-Faktor Determinan Keefektifan Organisasi SMA Negeri di Semarang pada Era Desentralisasi Pendidikan) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Sistem pendidikan nasional yang sentralistis ternyata kurang efektif karena berbagai investasi di bidang pendidikan tidak mampu mendongkrak peningkatan kualitas hasil pendidikan. Dengan desentralisasi pendidikan di tingkat sekolah yang diwujudkan dalam bentuk manajemen berbasis sekolah, diharapkan sekolah mampu meningkatkan keefektifan organisasinya sehingga berimplikasi pada meningkatnya kualitas hasil pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan koefisien pengaruh faktor-faktor determinan keefektifan organisasi yang terdiri atas struktur organisasi, budaya organisasi, lingkungan organisasi, dan konflik organisasi terhadap keefektifan organisasi SMA Negeri di Semarang. Rancangan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis faktor konfirmatori. Populasi penelitian adalah guru SMA Negeri di Semarang. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik sampel acak proporsional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala bertingkat. Data diperoleh berdasarkan persepsi guru terhadap faktor-faktor determinan keefektifan organisasi SMA Negeri di Semarang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program statistik LISREL (linear structural relationship) second order. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paradigma penelitian tidak sepenuhnya didukung oleh data empiris. Dari empat faktor determinan keefektifan organisasi yang diteliti diperoleh hasil bahwa hanya tiga faktor yang signifikan, yaitu struktur organisasi sebesar 0,90; budaya organisasi sebesar 0,76; dan lingkungan organisasi sebesar 0,95; sedangkan konflik organisasi ternyata tidak signifikan karena nilai t nya 0,00 < 1,96. Implikasi dari hasil penelitian adalah dalam upaya meningkatkan keefektifan organisasi SMA Negeri di Semarang dapat dilakukan melalui (1) meningkatkan pengelolaan lingkungan organisasi, struktur organisasi, budaya organisasi, atau indikator kunci (koefisiennya lebih besar dari 0,50) ; (2) memperbaiki persepsi guru; (3) meningkatkan persentase lulusan; serta (4) menyelaraskan kontrol dan fleksibilitas. Rekomendasi kepada Kepala SMA Negeri di Semarang, dalam rangka meningkatkan keefektifan sekolah dilakukan dengan cara (1) meningkatkan pengelolaan faktor-faktor determinan keefektifan organisasi yaitu lingkungan organisasi, struktur organisasi, dan budaya organisasi; (2) meningkatkan pengelolaan salah satu faktor tersebut; atau (3) meningkatkan pengelolaan indikator-indikator yang mempunyai koefisien tinggi. Rekomendasi kepada Kepala Dinas Pendidikan, dalam rangka meningkatkan prosentase lulusan, profesionalitas pengawas, kemampuan manajerial kepala sekolah, serta memperbaiki pesepsi guru, degan cara (1) meningkatkan seleksi penerimaan siswa baru SMA sehingga hanya menerima siswa yang mempunyai kemampuan akademik kuat sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi; (2) mendirikan SMK di daerah pinggir kota yang terjangkau oleh siswa tidak mampu; (3) memberikan beasiswa bagi lulusan yang berpretasi akan tetapi tidak punya biaya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi; (4) memperbaiki seleksi calon pengawas dan kepala sekolah; (5) menyelenggarakan diklat calon pengawas dan kepala sekolah dengan substansi materi sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan; (6) meningkatkan kapasitas guru; (7) meningkatkan kesejahteraan guru agar dapat konsentrasi dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Rekomendasi kepada peneliti lain, dalam rangka melengkapi penelitian tentang keefektifan organisasi perlu diadakan penelitian tentang keefektifan organisasi SMA berdasarkan variabel-variabel lain yang belum diteliti.

Item Type: Thesis (PhD)
Uncontrolled Keywords: desentralisasi pendidikan, keefektifan organisasi, struktur organisasi, budaya organisasi, lingkungan organisasi, konflik organisasi.
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Fakultas: Pasca Sarjana > Manajemen Kependidikan S3
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 27 May 2013 01:29
Last Modified: 27 May 2013 01:29
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/16858

Actions (login required)

View Item View Item