MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN KEGIATAN LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BEPIKIR KRITIS SISWA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS
Usman Riyadi , 4001506030 (2008) MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN KEGIATAN LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BEPIKIR KRITIS SISWA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN KEGIATAN LABORATORIUM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BEPIKIR KRITIS SISWA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS)
- Published Version
Download (875kB) | Preview |
Abstract
Perkembangan IPTEK yang pesat menuntut perubahan dalam dunia pendidikan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing bebas dan memiliki ketangguhan, berpikir kritis serta bersikap ilmiah. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang dapat memenuhi tuntutan tersebut, salah satunya adalah model pembelajaran dengan kegiatan laboratorium inkuiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran dengan kegiatan laboratorium inkuiri pada pokok bahasan fluida statis. Teknik pengumpulan data penelitian sebagai berikut: (1) Test tertulis digunakan untuk memperoleh data tentang pemahaman konsep maupun berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah pembelajaran; (2) Angket yang dirancang berisi tanggapan siswa terhadap proses belajar mengajar dengan menggunakan perangkat pembelajaran kegiatan laboratorium berbasis inkuiri terbimbing, sekaligus yang menyatakan minat belajar siswa; (3) Wawancara dilakukan untuk mendapatkan respon siswa terhadap percobaan dengan LKS. Analisis data dilakukan dengan uji-t, yang didahului dengan uji normalitas dan homogenitas. Setelah dianalisis menunjukkan bahwa sebelum perlakuan pemahaman konsep siswa dan kemampuan ketrampilan berpikir kritis adalah sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah proses belajar mengajar berlangsung, kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran dengan kegiatan laboratorium inkuiri memiliki kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran dengan kegiaan laboratorium verifikasi. Hasil perhitungan statistik diperoleh peningkatan penguasaan konsep pada kelas kontrol dengan N-gain sebesar 0,14 dan pada kelas eksperimen 0,36. Pada kelas eksperimen terjadi peningkatan secara signifikan pada semua aspek yang diteliti. Siswa merespon positip terhadap model pembelajaran yang digunakan. Sebagian besar siswa mengharapkan model pembelajaran seperti inidapatditerapkanpadamatapelajaranlain
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kegiatan Laboratorium, inkuiri, berpikir kritis |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QC Physics |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan IPA, S2 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 24 May 2013 01:21 |
Last Modified: | 24 May 2013 01:21 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/16837 |
Actions (login required)
View Item |