MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PEMBANGUN KARAKTER (Penelitian pada Beberapa Sekolah Dasar di Kota Semarang)


Masrukhi, 1103605012 (2008) MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PEMBANGUN KARAKTER (Penelitian pada Beberapa Sekolah Dasar di Kota Semarang). PhD thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PEMBANGUN KARAKTER (Penelitian pada Beberapa Sekolah Dasar di Kota Semarang)]
Preview
PDF (MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PEMBANGUN KARAKTER (Penelitian pada Beberapa Sekolah Dasar di Kota Semarang)) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Setiap bangsa akan mengakui pentingnya pembangunan karakter (Character Building) dalam rangka memelihara dan mempertahankan eksistensi sebagai suatu negara-bangsa (nation-state). Proses pembangunan karakter memerlukan waktu yang panjang dan sepanjang hayat. Wahana yang paling strategis untuk melakukan proses pembangunan karakter adalah pendidikan di sekolah, melalui proses pembelajarannya di kelas. Tujuan penelitian adalah membangun model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang fit di sekolah dasar, melalui kajian empirik dan komprehensif pada semua komponen yang terkait dengan konfigurasi proses manajemen yang berlangsung pada pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas yang bermuatan pembangunan karakter, untuk kemudian ditemukan faktor determinannya. Penelitian dilakukan pada 89 SD di 16 kecamatan se Kota Semarang , dengan responden sebanyak 200 orang guru sekolah dasar, pengampu mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Data dijaring melalui angket skala berstruktur. Data yang terkumpul dianalisis melalui analisis SEM dengan menggunakan perangkat LISREL. Penelitian ini menemukan beberapa hal. Pertama model konfigurasi yang dibangun dari variable laten eksogen berupa apresiasi guru, kepemimpinan kepala sekolah, kultur sekolah, rancangan pembelajaran dan variable laten endogen berupa pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bermuatan Pembangunan Karakter di sekolah dasar di Kota Semarang, menunjukkan model yang fit, didasarkan pada temuan nilai Chi-Square sebesar 23,22 dan p-valuenya sebesar 0,0871. Kedua, pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang bermuatan pembangunan karakter, lebih banyak terbangun oleh kultur sekolah dan kepemimpinan kepala sekolah, tercermin pada koefisien korelasi pada variabel laten eksogen adalah masing-masing 0,58 dan 0,25. sedangkan variable laten eksogen berupa apresiasi guru dan kepemimpinan kepala sekolah yang menunjukkan koefisien jalur masing-masing 0,15 dan 0,24. Kontribusi secara langsung faktor-faktor determinan dalam manajemen pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pembangun karakter, ditunjukkan dengan koefisien determinasi pada apresiasi guru sebesar 2.24% ; pada kepemimpinan kepala sekolah sebesar 5,76% ; pada kultur sekolah sebesar 33,64%. Penelitian ini merekomendasikan beberapa hal. Pertama, perlu upaya peningkatan pemahaman guru PKn sekolah dasar mengenai Pembangunan Karakter, melalui kegiatan yang sirnergis antara pihak dinas pendidikan sebagai fasilitator, perguruan tinggi sebagai pengembang materi, dengan memberdayakan kelembagaan yang ada dan berkembang pada komunitas guru sekolah dasar seperti Kelompok Kerja Guru (KKG), organisasi profesi, dan sejenisnya. Kedua, perlu dilakukan upaya fasilitasi penyusunan contoh-contoh atau model-model rancangan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang bermuatan Pembangunan Karakter, pada para guru di sekolah dasar, dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Ketiga, perlu dilakukan pendekatan struktur, pemberdayaan kepala sekolah untuk memfasilitasi dan memotivasi guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam upaya pembelajaran Pembangunan Karakter di kelas, yang dilakukan melalui melalui pertemuan-pertemuan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS). Keempat, perlu dilakukan pemberdayaan kultur sekolah guna menunjang pembelajaran bermuatan Pembangunan Karakter di kelas PKn, melalui penguatan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat diciptakan dan dikembangkan oleh guru Pendidikan Kewarganegaraan dengan memberdayakan potensi-potensi lokal yang mengandung nilai-nilai luhur seperti permainan tradisional, volklor, dongeng, pantun, kata-kata mutiara, symbol-simbol, dan sebagainya, yang mengandung local wisdom.

Item Type: Thesis (PhD)
Uncontrolled Keywords: manajemen pembelajaran, pembangunan karakter, good citizenship
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Fakultas: Pasca Sarjana > Manajemen Kependidikan S3
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 23 May 2013 07:34
Last Modified: 23 May 2013 07:34
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/16821

Actions (login required)

View Item View Item