Isni Larasati , 4101405531 (2009) Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dengan Dilengkapi Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tersono dalam Materi Pokok Kubus dan Balok. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dengan Dilengkapi Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tersono dalam Materi Pokok Kubus dan Balok) - Published Version Download (641kB)

Abstract

Penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat dapat mengakibatkan siswa merasa jenuh dan bosan dalam proses pembelajaran. Untuk itu diperlukan sebuah inovasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif tipe Think pairs share (TPS) dengan memanfaatkan LKS. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa, serta untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan memanfaatkan LKS dalam pembelajaran matematika pada pencapaian hasil belajar siswa materi pokok kubus dan balok kelas VIII SMP Negeri 1 Tersono. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII Semester II SMP Negeri 1 Tersono. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa materi pokok kubus dan balok kelas VII SMP Negeri 1 Tersono, sedangkan variabel bebas dalam penelititan ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe TPS dengan memanfaatkan LKS. Pengambilan data dilakukan dengan tes hasil belajar, selanjutnya dianalisis dengan uji ketuntasan hasil belajar siswa dan uji t. Hasil yang diperoleh bahwa rata-rata hasil belajar matematika siswa setelah diberi perlakuan yaitu, peserta didik pada kelompok eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS rata-ratanya 73,2, sedangkan rata-rata hasil belajar matematika peserta didik pada kelompok kontrol dengan pembelajaran ekspositori rata-ratanya 65,82. Berdasarkan hasil uji ketuntasan diperoleh jumlah siswa yang mendapat nilai lebih dari KKM ada 23 siswa, dan siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM ada 3 siswa, artinya 88,4% hasil belajar matematika siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran koopertif tipe TPS telah mencapai ketuntasan nilai KKM yang telah ditentukan sekolah yaitu 60 dalam materi pokok kubus dan balok pada peserta didik kelas VIII Semester 2 SMP Negeri 1 Tersono. Hasil uji perbedaan rata-rata dengan pihak kanan diperoleh thitung = 2,14, dengan ttabel = 2,01. Karena, thitung > ttabel maka Ha diterima yang berarti hasil belajar matematika dengan model pembelajaran koopertif tipe TPS lebih baik daripada hasil belajar dengan menggunakan pembelajaran ekspositori dalam materi pokok kubus dan balok pada peserta didik kelas VIII Semester 2 SMP Negeri 1 Tersono tahun pelajaran 2008/2009.

Actions (login required)

View Item