PENGEMBANGAN KEGIATAN LABORATORIUM FISIKA SMA BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN UNTUK MENUMBUHKAN KEBIASAAN BEKERJA ILMIAH


Kismunadi, 4001506046 (2008) PENGEMBANGAN KEGIATAN LABORATORIUM FISIKA SMA BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN UNTUK MENUMBUHKAN KEBIASAAN BEKERJA ILMIAH. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGEMBANGAN KEGIATAN LABORATORIUM FISIKA SMA BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN UNTUK MENUMBUHKAN KEBIASAAN BEKERJA ILMIAH]
Preview
PDF (PENGEMBANGAN KEGIATAN LABORATORIUM FISIKA SMA BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN UNTUK MENUMBUHKAN KEBIASAAN BEKERJA ILMIAH) - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah pembelajaran fisika selama ini diduga tidak memaksimalkan kemampuan siswa dalam melakukan kerja ilmiah sesuai dengan tuntutan kurikulum. Selain itu kurikulum juga merujuk bahwa empat pilar pendidikan merupakan salah satu pendekatan pembelajaran fisika yang perlu dipertimbangkan.Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan model pembiasaan bekerja ilmiah pada pembelajaran fisika di SMA, yaitu melalui pengembangan pembelajaran fisika yang dapat memfasilitasi siswa untuk belajar menemukan jawaban dari suatu masalah (learning to know) melalui proses inkuiri ilmiah (learning to do) yang dilakukan secara kolaboratif (learning to live together), sehingga diharapkan siswa menjadi terbiasa bekerja ilmiah seperti yang biasa dilakukan oleh ilmuwan (learning to be). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 4 Semarang. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain yang diadaptasi dari model pengajaran yang didesain oleh Dick & Carey. Pengembangan model pembelajaran dilakukan melalui ujicoba perangkat pembelajaran berupa lembar kerja siswa (LKS) inkuiri secara berulang dan mengevaluasinya sesuai dengan masing-masing pilar pendidikan. Hasil belajar yang sesuai dengan pilar learning to do, yaitu kemampuan (1) mengeksplorasi dan merumuskan masalah, (2) mengusulkan hipotesis, (3) mendesain dan melaksanakan cara pengujian hipotesis, (4) mengorganisasikan dan menganalisis data, (5) merumuskan kesimpulan dan mengkomunikasikannya, diungkap menggunakan tes tertulis dan performance assessment. Hasil belajar yang sesuai dengan pilar learning to know, yaitu penguasaan konsep akan diungkap menggunakan concept inventory test. Hasil belajar yang sesuai dengan pilar learning to live together, yaitu sikap dalam berinteraksi dengan sesama, diungkap melalui observasi. Hasil belajar yang sesuai dengan pilar learning to be, diungkap dengan memberikan permasalahan yang mencakup tiga pilar (learning to do, learning to know, dan learning to live together) secara berkala untuk mengetahui apakah siswa sudah memiliki kebiasaan (habit) bekerja ilmiah. Bila kebiasaan itu sudah muncul secara konsisten berarti siswa telah berhasil dalam belajar menjadi seperti ilmuwan (learning to be as a scientist). Dalam penelitian ini, dari pemberian LKS secara berulang sebanyak 3 kali, dan setelah dievaluasi sesuai dengan masing-masing pilar, didapatkan nilai dengan kecenderungan meningkat dari kegiatan ke-1, ke-2 dan ke-3. Dari hasil evaluasi untuk tiap-tiap kompetensi dasar bekerja ilmiah pada penelitian ini, nilai yang didapatkan juga mengalami kecenderungan yang meningkat dari kegiatan laboratorium ke-1, ke-2 dan ke-3. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan LKS inkuiri untuk kegiatan laboratorium berbasis empat pilar pendidikan dapat menumbuhkan kebiasaan siswa dalam bekerja ilmiah.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Laboratorium Fisika, Kebiasaan Bekerja Ilmiah.
Subjects: Q Science > QC Physics
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan IPA, S2
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 23 May 2013 01:01
Last Modified: 23 May 2013 01:01
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/16797

Actions (login required)

View Item View Item