PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN MELALUI OUTDOOR – INQUIRY UNTUK MENUMBUHKAN KEBIASAAN BEKERJA ILMIAH
Budi Susetyo,, 4001506042 (2008) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN MELALUI OUTDOOR – INQUIRY UNTUK MENUMBUHKAN KEBIASAAN BEKERJA ILMIAH. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS EMPAT PILAR PENDIDIKAN MELALUI OUTDOOR – INQUIRY UNTUK MENUMBUHKAN KEBIASAAN BEKERJA ILMIAH)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah adanya rambu-rambu agar diperhatikannya empat pilar pendidikan dalam pembelajaran fisika seperti tercantum dalam kurikulum 2006, namun dalam kurikulum tersebut tidak dijelaskan bagaimana penjabarannya. Keterbatasan sarana laboratorium juga menjadi kendala dalam mendukung pembelajaran Fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran (LKS, RPP dan Buku Guru) dan untuk mengetahui profil pembiasaan bekerja ilmiah pada model pembelajaran fisika SMA yang berbasis empat pilar pendidikan melalui kegiatan luar ruangan (outdoor-inquiyi). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan menggunakan model pengembangan pengajaran Dick & Carey. Model pembelajaran ini dikembangkan melalui uji coba bertingkat pada perangkat pembelajaran serta mengevaluasinya. Evaluasi dilakukan pada masing-masing pilar, pilar learning to do diungkap melalui pensekoran pada isian LKS, pilar learning to know dilihat dari hasil tes pemahaman konsep, pilar learning to live together diungkap melalui pengamatan selama kegiatan dan pilar learning to be diungkap melalui peningkatan ketiga pilar lainnya selama pelaksanaan tiga LKS. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan perangkat pembelajaran dapat dilakukan melalui uji coba bertingkat secara individu, kelompok kecil dan kelompok besar. Profil ketrampilan proses sains siswa (learning to do) meningkat pada pelaksanaan LKS 01, LKS 02 dan LKS 03 dengan gain 0,29 dan 0,38. Pemahaman konsep siswa (learning to know) meningkat pada pelaksanaan LKS 01, LKS 02 dengan gain 0,10 tetapi menurun pada pelaksanaan LKS 03 dengan gain - 0,09. Kemampuan bekerja kelompok siswa (learning to live together) meningkat dengan gain 0,14 dan 0,50. Pembiasaan bekerja ilmiah (learning to be) meningkat dengan gain 0,18 dan 0,23. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pengembangan perangkat dapat dilakukan melalui uji coba bertingkat dan hasil penerapan perangkat dapat menunjukan kecenderungan pembiasaan bekerja ilmiah pada diri siswa mulai tumbuh. Respon sikap siswa terhadap model pembelajaran secara umum baik dan sangat baik.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | empat pilar pendidikan, Outdoor – Inquiry, kebiasaan bekerja ilmiah |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QC Physics |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan IPA, S2 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 22 May 2013 08:20 |
Last Modified: | 22 May 2013 08:20 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/16794 |
Actions (login required)
View Item |