MANAJEMEN LABORATORIUM KIMIA ORGANIK FMIPA – UNNES SEMARANG ( Studi Kasus di FMIPA-UNNES Semarang )


TITI WAHYUKAENI, 1103503061 (2005) MANAJEMEN LABORATORIUM KIMIA ORGANIK FMIPA – UNNES SEMARANG ( Studi Kasus di FMIPA-UNNES Semarang ). Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of MANAJEMEN LABORATORIUM KIMIA ORGANIK FMIPA – UNNES SEMARANG ( Studi Kasus di FMIPA-UNNES Semarang )]
Preview
PDF (MANAJEMEN LABORATORIUM KIMIA ORGANIK FMIPA – UNNES SEMARANG ( Studi Kasus di FMIPA-UNNES Semarang )) - Published Version
Download (4MB) | Preview

Abstract

Fungsi Laboratorium Kimia Organik adalah menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam pengembangan sumber daya alam. Penelitian tersebut diarahkan pada upaya pengembangan potensi bahan alam di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya, sehingga dapat memberikan informasi ilmiah kepada masyarakat dan pemerintah daerah. Fokus penelitian adalah manajemen Laboratorium Kimia Organik. Fokus dijabarkan menjadi empat sub fokus, yaitu : perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan Laboratorium Kimia Organik. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mengkaji perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan Laboratorium Kimia Organik FMIPA-UNNES Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, pengamatan peran serta, dan studi dokumentasi. Informan dipilih secara purposif dipadukan dengan Snowball Sampling. Analisis data dilakukan dengan cara : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) Perencanaan : SDM yang mendukung, sedangkan alat dan bahan serta fasilitas yang belum cukup untuk kebutuhan kegiatan Laboratorium Kimia Organik karena dana yang terbatas; (2) Pengorganisasian : di Laboratorium Kimia Organik hanya ada penanggung jawab laboratorium dan laboran, ini bukan organisasi tetapi merupakan unsur organisasi. Kedudukan Penanggung Jawab Laboratorium yang masih semi formal; (3) Penggerakan : perlu penambahan Laboratorium Pangan, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Biokimia. Perlu peningkatan bimbingan kegiatan Laboratorium Kimia Organik, perlu ada reorganisasi; (4) Pengawasan : melalui kartu kendali, papan informasi yang mencantumkan daftar kegiatan Laboratorium Kimia Organik ditunjang dengan tulisan-tulisan sebagai pengendali kerja di Laboratorium Kimia Organik. Pengawasan belum dilakukan secara optimal terutama saat praktikum karena jumlah mahasiswa yang melebihi kapasitas Laboratorium Kimia Organik. Disarankan untuk : (1) UNNES, memberikan kebijakan pengembangan laboratorium kimia melalui reorganisasi dan memfasilitasi pendanaan; (2) Ketua Jurusan membuat rencana strategis untuk pengembangan Laboratorium Kimia Organik; (3) Kepala Laboratorium Kimia mensosialisasikan manajemen laboratorium kepada personel Laboratorium Kimia Organik; (4) Penanggung Jawab Laboratorium berperan aktif meningkatkan kinerja di Laboratorium Kimia Organik; (5) Dosen Pengampu Praktikum meningkatkan penelitian, bimbingan praktikum, dan pelayanan masyarakat; (6) Laboran atau Teknisi meningkatkan kualitas pelayanan kegiatan-kegiatan di Laboratorium Kimia Organik.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: manajemen, Laboratorium Kimia Organik
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Fakultas: Pasca Sarjana > Manajemen Pendidikan, S2
Depositing User: Retma IF Perpustakaan Unnes
Date Deposited: 21 May 2013 07:10
Last Modified: 21 May 2013 07:10
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/16788

Actions (login required)

View Item View Item