Aprianti Bestari , 4401405502 (2009) Modul Bilingual Berbasis Structured Science ExperienceInquiry Konsep Vertebrata Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMA RSBI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Modul Bilingual Berbasis Structured Science ExperienceInquiry Konsep Vertebrata Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMA RSBI) - Published Version Download (369kB)

Abstract

Sekolah/Madrasah Bertaraf Internasional dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing bangsa Indonesia di forum internasional. Rintisan Sekolah Berbasis Internasional (RSBI) sudah ditunjang dengan keberadaan beberapa bahan ajar guna membantu dalam proses belajar mengajar. Dari beberapa penggunaan bahan ajar yang tersedia, ditemukan beberapa kelemahan untuk memenuhi tujuan pembelajaran. Kelemahan tersebut salah satunya adalah kurang menarik rasa ingin tahu siswa serta kurang melibatkan siswa didalamnya. Dipilih pendekatan structured science experience inquiry karena dalam kegiatannya melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara kritis, logis, dan analitis. Dipilihnya konsep Vertebrata karena hasil belajar rata-rata hanya mencapai 6,2 dengan tingkat ketuntasan belajar hanya mencapai 64% di SMAN 4 Tegal dan 7,0 dengan ketuntasan belajar hanya 70% di SMAN 1 Tegal. Sampel penelitian adalah guru mata pelajaran biologi kelas X SMAN 1 Tegal, SMAN 4 Tegal, SMAN 1 Slawi, SMAN 1 Semarang, SMAN 3 Semarang, SMA 1 Kesatrian. Sampel penerapan modul adalah siswa kelas X di SMAN 1 Tegal dan SMAN 4 Tegal. Variabel bebas penelitian adalah modul bilingual berbasis structured science experience inquiry. Variabel terikat meliputi hasil belajar siswa dan aktivitas siswa selama pembelajaran. Merupakan penelitian pra-experimen dengan desain one shot case study. Data yang diambil adalah hasil belajar siswa, aktivitas siswa selama pembelajaran, Pendapat guru dan siswa mengenai modul. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hasil belajar siswa 91,12% sudah memiliki nilai ≥7,0 di SMAN 1 Tegal dan 97,05% sudah memiliki nilai ≥ 6,2 di SMAN 4 Tegal. Aktivitas siswa di SMAN 1 Tegal dan SMAN 4 Tegal berturut-turut sebesar 76,72% dan 70,92%menunjukkan aktivitas siswa tinggi. Guru dan siswa menunjukkan tanggapan positif terhadap modul. Hal ini ditunjukkan dengan 86,10% guru berpendapat positif, sedangkan tanggapan siswa sebesar 95,58% (SMAN 1 Tegal) dan 96,76% (SMAN 4 Tegal). Simpulan dari penelitian ini adalah modul bilingual berbasis structured science experience inquiry dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa selama pembelajaran. Guru dan siswa memberikan tanggapan positif terhadap modul

Actions (login required)

View Item