HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU DAN BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SD DI KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES


Siswaningrum, 1103505084 (2007) HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU DAN BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SD DI KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU DAN BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SD DI KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES]
Preview
PDF (HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU DAN BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SD DI KECAMATAN BANJARHARJO KABUPATEN BREBES) - Published Version
Download (339kB) | Preview

Abstract

Guru profesional yang berkualitas ditentukan oleh tingkat pendidikan, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengalaman mengajar, kemampuan / kreativitas, dan keikutsertaan dalam kegiatan pendukung seperti pendidikan dan latihan, penelitian, dan seminar. Di samping itu, guru profesional yang berkualitas dipengaruhi oleh kompetensinya seperti kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan profesionalisme guru dan budaya organisasi sekolah dengan kinerja guru SD di Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes, baik secara terpisah maupun bersama-sama. Populasi penelitian ini adalah guru-guru SD se Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes yang berjumlah 310 orang, dengan sampel 180 orang guru. Penetapan sampel dengan tabel Krejcie dan teknik proportional random sampling. Data tersebut diperoleh dengan angket yang dijawab langsung oleh para guru, kemudian dianalisis statistik dengan teknik regresi ganda menggunkan komputer progran SPSS Versi 10 for Windows 2000. Secara deskriptif persentase hasil penelitian menunjukan bahwa profesionalisme guru tergolong sangat baik mencapai 60,56 %, budaya organisasi sekolah tergolong dalam kategori sangat baik mencapai 63,33 %, dan kinerja guru sangat baik mencapai 68,89 %. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara profesionalsme guru dengan kinerja guru dengan nilai t hitung sebesar 2,779 dengan tingkat signifikan sebesar 0.006. ini berarti bahwa ada hubungan antara profesionalisme guru dengan kinerja guru. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara budaya organisasi sekolah dengan kinerja guru, dengan t hitung sebesar 14,098 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. hal ini berarti terdapat hubungan anatara budaya organisasi sekolah dengan kinerja guru. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara profesionalisme guru dan budaya organisasi sekolah dengan kinerja guru, dengan nilai F hitung sebesar 142,701 dengan p value 0,000. Ini berarti bahwa profesionalisme guru dan budaya organisasi sekolah secara bersama-sama terdapat hubungan dengan kinerja guru. Hal ini menunjukan bahwa semakin besar atau tinggi profesionalisme guru dan budaya organisasi sekolah semakin besar atau tinggi pula kinerja gurunya. Disarankan bahwa (1) guru-guru SD di Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes agar lebih meningkatkan profesionalisme yang mereka miliki, dengan meningkatkan komitmen/konsistensi, tanggung jawab, keterbukaan, orientasi terhadap reward/punishment, dan kemampuan/kreatifitas supaya dapat meningkatkan kinerja guru. (2) Para guru agar lebih meningkatkan adaptasi eksternal dan integrasi internal sehingga tercipta budaya organisasi sekolah yang kondusif untuk meningkatkan kinerja guru.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: profesionalisme, budaya, kinerja
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Fakultas: Pasca Sarjana > Manajemen Pendidikan, S2
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 21 May 2013 01:50
Last Modified: 21 May 2013 01:50
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/16776

Actions (login required)

View Item View Item