HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN SUPERVISI BIMBINGAN KONSELING DENGAN KINERJA GURU PEMBIMBING SMP NEGERI SE KABUPATEN JEPARA
Lastony Budi Hartono, 1301502003 (2007) HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN SUPERVISI BIMBINGAN KONSELING DENGAN KINERJA GURU PEMBIMBING SMP NEGERI SE KABUPATEN JEPARA. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN SUPERVISI BIMBINGAN KONSELING DENGAN KINERJA GURU PEMBIMBING SMP NEGERI SE KABUPATEN JEPARA)
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Agar kepala sekolah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai kepala sekolah dengan baik, maka setiap kepala sekolah minimal harus memiliki kemampuan manajerial yang meliputi; keterampilan konseptual, keterampilan personal dan keterampilan teknikal, dan melaksanakan supervisi bimbingan konseling untuk mengoptimalkan potensi guru pembimbing dalam melaksanakan tugas layanan bimbingan konseling di sekolah. Masalah dalam penelitian ini adalah: Adakah hubungan positif dan signifikan antara kemampuan manajerial kepala sekolah dan supervisi bimbingan konseling secara bersama – sama dengan kinerja guru pembimbing SMP Negeri se Kabupaten Jepara. Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi signifikansi hubungan antara kemampuan manajerial kepala sekolah dan supervisi bimbingan konseling dengan kinerja guru pembimbing SMP Negeri se Kabupaten Jepara. Populasi dalam penelitian ini adalah Guru pembimbing SMP Negeri se Kabupaten Jepara yang berjumlah 80 orang, dan yang dijadikan sampel penelitian sebanyak 74 orang. Sampel tersebut diambil dengan teknik purposif sampling. Pengumpulan data menggunakan angket tentang kemampuan manajerial kepala sekolah, supervisi bimbingan konseling dan kinerja guru pembimbing. Sedangkan analisis data menggunakan korelasi sederhana dan korelasi ganda. Adapun temuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Ada hubungan positif dan signifikan antara kemampuan manajerial kepala sekolah dengan kinerja guru pembimbing (r = 0,682, p = 0,000 < 0,050). b. Ada hubungan positif dan signifikan antara supervisi bimbingan konseling dengan kinerja guru pembimbing (r = 0,609, p = 0,000 < 0,050). c. Ada hubungan positif dan signifikan antara kemampuan manajerial kepala sekolah dan supervisi bimbingan konseling secara bersama – sama dengan kinerja guru pembimbing (R = 0,741, p 0,000 < 0,050). Berdasarkan hasil penelitian dan temuan, maka dapat disarankan kepada: a. Guru Pembimbing Guru pembimbing seharusnya meningkatkan kinerjanya secara optimal, agar dapat memberikan pelayanan bimbingan konseling yang optimal. vii Oleh sebab itu pada saat kepala sekolah melakukan supervisi bimbingan konseling, manfaatkan supervisi tersebut untuk saling tukar pengalaman (Sharing) dengan supervisor, dengan menanyakan kekurangan – kekurangan yang dialami pada saat melaksanakan layanan bimbingan konseling, b. Kepala Sekolah Kepala SMP Negeri di Kabupaten Jepara seharusnya lebih meningkatkan kemampuan manajerialnya, yang meliputi keterampilan konseptual, keterampilan personal dan keterampilan teknikal, demikian juga harus meningkatkan pelaksanaan supervisi bimbingan konseling kepada guru pembimbing secara optimal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Manajerial, Supervisi, Kepala Sekolah, Kinerja Guru Pembimbing |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LC Special aspects of education |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling, S2 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 13 May 2013 03:45 |
Last Modified: | 21 May 2013 01:15 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/16741 |
Actions (login required)
View Item |