MANAJEMEN PENDIDIKAN PROGRAM AKSELERASI (Studi Kasus di SMPN 2 Semarang)
Kartika Maharani, 1103506047 (2008) MANAJEMEN PENDIDIKAN PROGRAM AKSELERASI (Studi Kasus di SMPN 2 Semarang). Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (MANAJEMEN PENDIDIKAN PROGRAM AKSELERASI (Studi Kasus di SMPN 2 Semarang))
- Published Version
Download (988kB) | Preview |
Abstract
Program akselerasi adalah pemberian pelayanan pendidikan sesuai potensi kecerdasan dan bakat istimewa yang dimiliki siswa, dengan memberi kesempatan untuk dapat menyelesaikan program dalam waktu yang lebih singkat SMPN 2 Semarang adalah salah satu sekolah yang menyelenggarakan program akselerasi. Prestasi yang diraih program akselerasi yaitu dalam tiga tahun berturut-turut NEM rata-rata siswa akselerasi selalu mengungguli siswa reguler, dan menjadikan SMPN 2 Semarang berada pada peringkat teratas di kota Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perencanaan yang meliputi kurikulum, peserta didik dan tenaga pendidik; (2) Sistem pengorganisasian; (3) Pelaksanaan pembelajaran yang meliputi pelaksanaan kurikulum, dan penggunaan fasilitas yang ada didalam program akselerasi;(4) Pengawasan yang meliputi pemantauan, supervisi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan.yang diterapkan didalam program akselerasi; (5)Pengembangan yang diterapkan di program akselerasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan dengan wawancara, pengamatan, dan dokumen. Kesahihan data diperoleh dengan cara triangulasi, pemeriksaan responden, dan penilaian sesama peneliti. Data dianalisis dengan (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan simpulan. Hasil analisa menunjukkan bahwa manajemen pendidikan program akselerasi di SMPN 2 Semarang: (1) Perencanaan kurikulum yang digunakan adalah kurikulum berdeferensiasi. Kurikulum tersebut ditempuh hanya dalam dua tahun. Dalam penyaringan peserta didik, pihak sekolah menyeleksi melalui beberapa tahapan sehingga siswa yang diterima adalah siswa yang telah lulus dalam beberapa seleksi dan telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Sedangkan untuk penugasan guru di SMPN 2 Semarang, digunakan sistem rolling atau perputaran. (2) dalam pengorganisasian, tim yang dibentuk oleh pihak sekolah belum terdapat kejelasan dalam pembagian tugas. (3) Pelaksanaan pembelajaran program akselerasi berlangsung dengan baik dan telah disesuaikan dengan kalender akademis akselerasi. Selain itu fasilitas yang ada sudah cukup lengkap hanya saja penggunaan fasilitas kurang optimal. (4) Untuk sistem pengawasan, Dinas Pendidikan Propinsi melakukan pemantauan dan supervisi setahun sekali, sedangkan untuk sistem pelapornya pihak sekolah memberikan laporan setahun sekali. (5) untuk pengembangan program, dinas pusat dan selalu melibatkan para guru untuk mengikuti pelatihan, penataran dan juga workshop. Disarankan agar SMPN 2 Semarang terus meningkatkan kualitasnya dengan cara mengoptimalkan fasilitas yang ada dan menambah frekwensi pengawasan. Para guru sebaiknya diberikan bekal mengenai penggunaan media pembelajaran sehingga fasilitas dapat digunakan dengan optimal. Selain itu penambahan frekwensi pengawasan berguna agar dapat mengetahui kendala dan hambatan serta mencari jalan keluar dari masalah yang ada, sehingga masalah tersebut semakin cepat terselesaikan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen pendidikan, Akselerasi |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Manajemen Pendidikan, S2 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 13 May 2013 02:02 |
Last Modified: | 21 May 2013 03:10 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/16736 |
Actions (login required)
View Item |