KESIAPAN SMP NEGERI 1 PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG DALAM MELAKSANAKAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH


Ahmad Zaenuri, 1103505101 (2007) KESIAPAN SMP NEGERI 1 PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG DALAM MELAKSANAKAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of KESIAPAN SMP NEGERI 1 PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG DALAM MELAKSANAKAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH]
Preview
PDF (KESIAPAN SMP NEGERI 1 PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG DALAM MELAKSANAKAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH) - Published Version
Download (647kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini difokuskan kepada masalah: bagaimanakah kesiapan melaksanakan MBS di SMP Negeri 1 Petarukan? Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan SMP Negeri 1 Petarukan dalam melaksanakan MBS. Sedangkan tujuan khusunya adalah untuk mengetahui: (1) Kesiapan sumberdaya manusia dan kemampuan mengubah pola pikir dalam kerangka MBS di SMP Negeri 1 Petarukan; (2) Ketersediaan pedoman pelaksanan MBS di SMP Negeri 1 Petarukan; (3) Rencana sekolah dan rencana pembiayaan pendidikan yang disusun di SMP Negeri 1 Petarukan; (4) Proses monitoring, evaluasi, dan pelaporan SMP Negeri 1 Petarukan. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Selanjutnya, penelitian menemukan hal-hal berikut ini. Pertama, dalam kerangka pelaksanaan MBS di SMP Negeri 1 Petarukan, telah dilakukan usaha-usaha sosialisasi konsep dan program MBS, termasuk upaya perumusan dan komunikasi visi sekolah oleh kepala sekolah kepada segenap warga sekolah; pencanangan program peningkatan mutu; dan peningkatan aspek-aspek pendukung mutu pendidikan. Kedua, transparansi dan akuntabilitas penyelengaraan pendidikan di SMP Negeri 1 Petarukan diwujudkan dalam bentuk pelaporan secara periodik mengenai perkembangan sekolah, perolehan dan penggunaan sumber-sumber dana pendidikan. Ketiga, peranserta masyarakat dalam pelaksanaan MBS di SMP Negeri 1 Petarukan terkait dengan upaya memperbaiki mutu pendidikan di sekolah. Melalui pengerahan peraserta tersebut dimungkinkan: (1) kesadaran yang lebih besar tentang potensi pendidikan dan keterlibatan masyarakat dalam pendidikan; (2) peningkatan dukungan dan komitmen masyarakat untuk program-program dan keberhasilannya; (3) peningkatan bantuan partisipatif dalam pengembangan untuk peningkatan program pendidikan sekolah. Masyarakat yang berpartispasi dalam kerangka pelaksanaan MBS di SMP Negeri 1 Petarukan terdiri atas berbagai komponen masyarakat yang diwadahi dalam Komite Sekolah. Komponen yang dimaksud merupakan perwakilan kelompok orang tua siswa, dunia usaha dan industri, organisasi profesi, tokoh masyarakat, dan kalangan pemerhati pendidikan. Sedangkan bentuk-bentuk peranserta tersebut terdiri atas peranserta dalam: (1) ikut menentukan kebijakan dan program sekolah; (2) pelaksanaan kebijakan dan program sekolah; (3) pertemuan rutin sekolah; (4) kegiatan ekstrakurikuler; (5) dalam pengawasan mutu sekolah; (6) pertemuan Komite Sekolah; (7) membiayai pendidikan; (8) mengembangkan iklim sekolah; dan (9) pengembangan sarana dan prasaran fisik sekolah. Akhirnya temuan penelitian ini menyarankan agar sekolah dapat menjalin kerjasama yang lebih luas lagi dengan masyarakat, seperti dengan dunia usaha dalam rangka meningkatkan kemandirian sekolah dalam menghimpun dana, jadi sekolah bersama warga sekolahnya harus berjiwa wirausaha. Kepada orang tua siswa, masyarakat, dewan sekolah dan pihak Pemerintah hendaknya terus menerus memberikan dukungan moral dan material kepada sekolah, serta aktif sebagai pengontrol jalannya suatu program yang dilaksanakan di sekolah.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Manajemen Berbasis Sekolah
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Fakultas: Pasca Sarjana > Manajemen Pendidikan, S2
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 13 May 2013 01:38
Last Modified: 21 May 2013 03:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/16731

Actions (login required)

View Item View Item