Purwa Adhi Prabawanto , 6301405064 (2009) Signifikansi Hubungan Power Otot Tungkai, Tinggi Badan, Dan Kekuatan Otot Perut Dengan Ketepatan Bola Dalam Jumping Service Pada Mahasiswa Putra Ilmu Kepelatihan Khusus (IKK) Bola Voli PKLO-FIK-UNNES Tahun 2009”. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Signifikansi Hubungan Power Otot Tungkai, Tinggi Badan, Dan Kekuatan Otot Perut Dengan Ketepatan Bola Dalam Jumping Service Pada Mahasiswa Putra Ilmu Kepelatihan Khusus (IKK) Bola Voli PKLO-FIK-UNNES Tahun 2009”.) - Published Version Download (2MB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu : 1) Apakah ada signifikansi hubungan power otot tungkai dengan ketepatan bola dalam jumping service? 2) Apakah ada signifikansi hubungan tinggi badan dengan ketepatan bola dalam jumping service? 3) Apakah ada signifikansi hubu ngan kekuatan otot perut dengan ketepatan bola dalam jumping service? 4) Apakah ada signifikansi hubungan power otot tungkai, tinggi badan, dan kekuatan otot perut dengan ketepatan bola dalam jumping service? Tujuan Penelitian ini ingin mengetahui : 1) Signifikansi hubungan power otot tungkai dengan ketepatan bola dalam jumping service? 2) Signifikansi hubungan tinggi badan dengan ketepatan bola dalam jumping service? 3) Signifikansi hubungan kekuatan otot perut dengan ketepatan bola dalam jumping service? 4) Signifikansi hubungan power otot tungkai, tinggi badan, dan kekuatan otot perut dengan ketepatan bola dalam jumping service? Penelitian ini menggunakan metode survey, populasinya adalah mahasiswa putra ilmu kepelatihan khusus bola voli PKLO-FIK-UNNES, berjumlah 24 orang, semua populasi dijadikan sampel. Metode pengolahan data menggunakan Statistik Deskriptif, dan uji Hipotesis dengan uji regresi sederhana dan regresi ganda. Sebelum uji Hipotesis dilakukan uji persyaratan analisis yang meliputi uji normalitas data statistik nonparametrik menggunakan Kolmogorof-Smirnof, untuk uji homogenitas menggunakan Chi Square, uji linieritas garis regresi dan uji keberartian model garis regresi dengan uji t dan uji F. Data diolah dengan menggunakan sistem komputerisasi SPSS versi 10. Hasil penelitian ini adalah : 1) Ada signifikansi hubungan antara power otot tungkai dengan hasil Jumping Service diperoleh nilai F hitung sebesar 5.271 dan nilai signifikansi sebesar 0.032 < 0.05 kesimpulannya ada signifikansi hubungan. 2) Ada signifikansi hubungan tinggi badan dengan hasil Jumping Service diperoleh nilai F hitung sebesar 10.258 dan nilai signifikansi sebesar 0.004 < 0.05 maka kesimpulannya ada signifikansi hubungan. 3) Dari hasil perhitungan hubungan kekuatan otot perut dengan hasil Jumping Service diperoleh nilai F hitung sebesar 4.552 dan nilai signifikansi sebesar 0.045 < 0.05 maka kesimpulannya ialah ada signifikansi hubungan. 4) Ada signifikansi hubungan dari ketiga variabel yang ada dengan hasil Jumping Service diperoleh nilai F hitung sebesar 5.319 > 3.4028 dan nilai signifikansi sebesar 0.007 < 0.05 kesimpulannya ada signifikansi hubungan. Saran : 1) Perlu ada perhatian terhadap ketiga variabel tersebut. Tinggi badan adalah faktor bawaan, tetapi power otot tungkai dan kekuatan otot perut dapat dilatih. 2) Bagi peneliti yang ingin meneliti tentang faktor kondisi fisik yang berperan terhadap jumping service disarankan untuk menggunakan sampel pemain profesional sehingga sudah dapat menguasai teknik jumping service.

Actions (login required)

View Item