Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi (Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Banjarnegara)


Raditya Hapsari , 3501406535 (2011) Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi (Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Banjarnegara). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi (Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Banjarnegara)] PDF (Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi (Studi Kasus di SMA Negeri Kabupaten Banjarnegara)) - Submitted Version
Download (344kB)

Abstract

Dalam penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yaitu adanya muatan kurikulum yang didalamnya terdapat komponen ketuntasan belajar ketuntasan belajar (Mastery Learning) atau Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Siswa yang belum mencapai nilai KKM maka dikatakan belum tuntas belajar. KKM merupakan batas minimal pencapaian kompetensi pada setiap aspek untuk penilaian mata pelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik. Tujuan dari penelitian ini: (1) mengetahui sesuai atau tidaknya penentuan KKM dengan rambu- rambu penetapan KKM, (2) mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pencapaian KKM hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sosiologi SMA Negeri di Kabupaten Banjarnegara, (3) mengetahui hambatan-hambatan yang timbul dalam pencapaian KKM pada mata pelajaran Sosiologi serta bagaimana solusinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Melalui metode ini diharapkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi pencapaian KKM di SMA Negeri di Banjarnegara dapat dideskripsikan secara teliti dan mendalam. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi atau pengamatan dan dokumentasi. Sasaran dalam penelitian ini adalah guru sosiologi di masing- masing SMA Negeri di Kabupaten Banjarnegara dan siswa kelas X. Fokus dalam penelitian ini adalah faktor- faktor yang mempengaruhi pencapaian KKM. Data penelitian dianalisis dengan model interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penentuan KKM di SMA Negeri di Kabupaten Banjarnegara sudah sesuai dengan rambu- rambu penetapan KKM karena guru sudah menentukan KKM pada awal tahun pelajaran dengan memperhatikan kondisi lingkungan sekolah dan juga kemampuan siswa, (2) faktor- faktor yang mempengaruhi pencapaian KKM: kondisi lingkungan sekolah terutama sarana dan prasarana secara keseluruhan belum memenuhi karena fasilitas pembelajaran masih kurang, kemampuan guru sudah baik karena guru sudah mempunyai kreativitas dalam pembelajaran sosiologi, kondisi lingkungan pergaulan siswa cukup baik. ix Siswa mempunyai rasa solidaritas yang tinggi, berkaitan dengan motivasi faktor ini yang paling mempengaruhi rendahnya pencapaian KKM, motivasi belajar siswa masih rendah karena dipengaruhi oleh input siswa yang kemampuan intelektual menengah kebawah, (3) hambatan dalam pencapaian KKM yang paling menghambat adalah dari siswa sehingga untuk mengatasi hambatan tersebut guru mempunyai solusi yaitu memberikan reward atau hadiah agar siswa mempunyai motivasi untuk belajar, (4) solusi untuk mengatasi hambatan dalam pencapaian KKM yaitu: pihak sekolah bekerjasama dengan wali murid melalui komite sekolah dalam pengadaan sarana dan prasarana seperti internet, penambahan buku- buku sumber dan koran yang mendukung proses pembelajaran sehingga siswa lebih mudah dalam mengikuti pembelajaran Sosiologi dan dapat menambah pengetahuan tentang materi mata pelajaran Sosiologi. Saran yang dikemukakan antara lain:(1) bagi sekolah: kepala sekolah dan komite sekolah hendaknya memperbaiki fasilitas media pembelajaran LCD dan sumber- sumber buku penunjang proses pembelajaran Sosiologi dengan cara menambah buku, pengadaan koran untuk sumber belajar alternatif sehingga lebih memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran,(2) bagi guru: sebagai antisipasi kurangnya sumber dan sarana pembelajaran kemampuan guru dalam pembelajaran yaitu kreativitas hendaknya dipertahankan dan dikembangkan lebih baik lagi sehingga siswa tidak mengalami kebosanan walaupun pembelajaran tidak menggunakan media seperti LCD,(3) bagi siswa: melalui wali kelas bekerjasama dengan wali murid dan siswa itu sendiri motivasi siswa hendaknya ditambah. Siswa harus lebih giat belajar sehingga pencapaian KKM menjadi lebih baik lagi,(4) perlu penelitian lebih lanjut agar diketahui faktor- faktor lain yang mempengaruhi pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran Sosiologi

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: faktor, kriteria ketuntasan minimal ( KKM ), siswa, mata pelajaran sosiologi
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > HM Sociology
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: eko handoyo perpustakaan
Date Deposited: 19 Apr 2011 08:20
Last Modified: 25 Apr 2015 04:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1659

Actions (login required)

View Item View Item