FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PASCA BANJIR PADA ANAK USIA 1-2 TAHUN DI DESA BANJARSARI KECAMATAN GABUS KABUPATEN PATI TAHUN 2009
Fitria Wijayanti , 6450405121 (2009) FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PASCA BANJIR PADA ANAK USIA 1-2 TAHUN DI DESA BANJARSARI KECAMATAN GABUS KABUPATEN PATI TAHUN 2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PASCA BANJIR PADA ANAK USIA 1-2 TAHUN DI DESA BANJARSARI KECAMATAN GABUS KABUPATEN PATI TAHUN 2009)
- Published Version
Download (1MB) |
Abstract
Berdasarkan penelitian di Desa Banjarsari sebelum banjir terdapat 4 anak balita mengalami BGM (Bawah Garis Merah) dan terdapatnya masalah KEK (Kekurangan Energi Kronik) pada ibu hamil sebanyak 2 orang. Kejadian bertambah ketika terjadi banjir menjadi 8 anak balita BGM dan 5 ibu hamil KEK. Berdasarkan permasalahan tersebut tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pasca banjir pada anak usia 1-2 tahun di Desa Banjarsari Kecamatan Gabus Kabupaten Pati. Jenis penelitian ini adalah cross sectional. Populasi adalah seluruh balita di Desa Banjarsari yang berusia 1-2 tahun dengan sampel sebanyak 85 anak balita yang diambil secara total sampling, sebagai responden adalah ibu dari anak balita yang menjadi sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) Dacin, 2) Kuesioner, 3) Formulir Recall 3x24 jam, 4) DKBM, AKG, dan Rujukan WHO-NCHS. Data penelitian ini dianalisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square dengan derajat kemaknaan (α)=0,05. Dari hasil analisis bivariat, faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pasca banjir pada anak usia 1-2 tahun antara lain : pengetahuan ibu tentang gizi (p=0,030), jumlah anggota keluarga (p=0,032), kesiapsiagaan dalam menghadapi banjir (p=0,022), penyakit infeksi saat banjir (p=0,013), bantuan pemerintah saat banjir (p=0,050), pelayanan kesehatan saat banjir (p=0,010), tingkat konsumsi energi pasca banjir (p=0,017), dan tingkat konsumsi protein pasca banjir (p=0,037). Sedangkan faktorfaktor yang tidak berhubungan adalah : pendidikan orang tua (p=0,468), pendapatan orang tua perkapita (p=0,384), pekerjaan orang tua (p=0,804), pola asuh gizi (p=0,315), kesehatan lingkungan pasca banjir (p=0,176). Saran yang dapat diajukan antara lain :1) Bagi ibu-ibu balita di Desa Banjarsari diharapkan dapat melakukan upaya pengendalian faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita pasca banjir, 2). Bagi instansi di bidang kesehatan disarankan lebih memprioritaskan penyakit infeksi, bantuan pemerintah, pelayanan kesehatan saat banjir, dan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi yang menyebabkan memburuknya status gizi agar menjadi lebih baik, 3) Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti faktor lain yang berhubungan dengan status gizi balita pasca banjir seperti di daerah lain, sampel yang lebih besar, ruang lingkup yang luas sehingga dapat meningkatkan ketelitian hasil penelitian. --------------------------------------------------------> Based on the research in the Banjarsari village before the flood, they are children have BGM (Under Red Line) and have a KEK (Energy Deficit Kronik) problem by a pregnant mother at least 2 people. Insident the flood came, the BGM problem was rise that caused 8 children and 5 pregnancies mother have KEK. Based on this problem, the purpose from the research is to know the factors that related with nutrient status after flood to children in age 1-2 years in Banjarsari village Gabus sub district Pati regency. Kind of this research is cross sectional. The whole population of the children is Banjarsari village in age 1-2 years used sample at least 85 children which take by use total sampling, as the respondent is a mother from the children which become sample. Instrument that use in this research is 1) Dacin, 2) Questioner 3) recall form 3x24 hours, 4) DKBM, AKG, and WHO-NCHS references. The research Data analyze with univariat and bivariat analysis use Chi square test with mean of degree (λ) = 0,05. From the bivariat analysis, the factors that related with nutrient status after flood disaster to children in age 1-2 years are: the knowledge of the mother about nutrient (p=0,030), amount of family members (p=0,032), the preparation face the flood (p=0,022) infection disease in flood situation (p=0,013). The government help in flood situation (p=0,050). Healthy service in flood situation (p=0,010), energy consumption level after flood (p=0,017), Other factors that not related are: parent’s education (p=0,037). income of parents per capita (p=0,384) parent’s job (p=0,804), rear pattern of nutrient system (p=0,315), in the circle of healthy after flood (p=0,176). The suggestions are: 1). for the children mothers in Banjarsari village expected have effort to control the factors that influenced to the children nutrient status after flood. 2). for the government officers in healthy aspect suggested give priority to infection disease, government help, healthy service in flood situation for more better. 3). For the next researcher, it suggest to research another factor that relate with children nutrient status after flood in another are, biggest sample, large scope that can rise the minuteness of research.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor-Faktor, Status Gizi Balita, Pasca Banjir. The factors, child nutrient status, after flood disaster. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 19 Apr 2011 04:47 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 04:29 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/1639 |
Actions (login required)
View Item |