Rila Wismaranti , 1550405034 (2012) Studi Deskriptif Faktor-Faktor Kepercayaan Masyarakat terhadap Pengobatan Alternatif Patah Tulangdi Wilayah Kabupaten Cilacap. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Studi Deskriptif Faktor-Faktor Kepercayaan Masyarakat terhadap Pengobatan Alternatif Patah Tulangdi Wilayah Kabupaten Cilacap) - Published Version Download (29kB)

Abstract

Keberadaan pengobatan alternatif khususnya pengobatan alternatif patah tulang kian menjamur. Dari wawancara pendahuluan yang dilakukan dengan dukun patah tulang pada tanggal 31 Januari 2012, didapatkan informasi bahwa dalam sehari pasien yang datang untuk berobat dapat mencapai 200 orang . Datangnya masyarakat ke tempat dukun patah tulang untuk mencari pengobatan tanpa adanya promosi menyiratkan adanya kedekatan pengobatan alternatif patah tulang dengan masyarakat. Kepercayaan. Menurut Costabile dalam Ferrinadewi (2008:147) kepercayaan didefinisikan sebagai persepsi akan keterhandalan dari sudut pandang konsumen (pasien) didasarkan pada pengalaman, atau lebih pada urut-urutan transaksi atau interaksi yang dicirikan oleh terpenuhinya harapan akan kinerja produk (treatment) dan kepuasan. Kepercayaan dapat dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, faktor pengalaman dan faktor persepsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan alternatif patah tulang dan alasan masyarakat memilih pengobatan alternatif patah tulang sebagai cara untuk mendapatkan kesembuhan di wilayah Kabupaten Cilacap. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan pada penelitian ini adalah faktor pengetahuan, pengalaman dan persepsi terhadap pengobatan alternatif patah tulang. Populasinya adalah pengguna pengobatan alternatif patah tulang. Pengambilan data dilakukan dengan angket jawaban terbuka dan tertutup pada pengguna pengobatan alternatif patah tulang Mbah Tali dan Mbah Jenggot. Pengambilan data dilakukan dari tanggal 29 Juli 2012 sampai 3 Agustus 2012. Analisis data dilakukan dengan cara persentase. Kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan alternatif dipengaruhi faktor pengetahuan yaitu kurang tentang patah tulang dan penyembuhannya, faktor pengalaman yaitu banyaknya keluarga atau masyarakat sekitar yang sembuh dengan pengobatan alternatif patah tulang, dan faktor persepsi yaitu baiknya pandangan masyarakat sekitar terhadap pengobatan alternatif patah tulang yang ada. Masyarakat yang menggunakan pengobatan alternatif patah tulang pada umumnya berpendidikan SD dan SMP dikarenakan keterbatasan biaya, jarak dan lokasi yang mudah dijangkau dan pengalaman orang terdekat yang banyak sembuh. Sedangkan pada pendidikan yang lebih tinggi yaitu SMA dan S1 lebih dikarenakan kecewa dengan pengobatan medis dan banyak orang-orang terdekatnya yang sembuh dengan pengobatan alternatif patah tulang.

Actions (login required)

View Item