Ari Yuda Fertika , 3301405124 (2010) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI MATERI KELANGKAAN SUMBER DAYA EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 MEJOBO KUDUS . Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI MATERI KELANGKAAN SUMBER DAYA EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 MEJOBO KUDUS .) - Published Version Download (903kB)

Abstract

Kebiasaan menghafal sudah melekat dalam pembelajaran ekonomi. Kelemahan dalam kebiasaan menghafal ini adalah siswa cenderung cepat lupa dan daya kreativitas siswa kurang berkembang. Hal ini dapat berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Problematika tersebut juga ditemukan di SMP Negeri 2 Mejobo. Hasil observasi awal menyatakan bahwa siswa yang hasil belajarnya cukup rendah adalah kelas VIIIE dengan nilai rata-rata 64,8 dan ketuntasan belajarnya hanya 52,5%. Salah satu pembelajaran yang mungkin dapat diharapkan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI. Sebagaimana tercantum dalam peraturan MENDIKNAS RI no 41 tahun 2007 yang menyatakan bahwa proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan dasar dan menengah harus interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah model pembelajaran tipe TAI efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa materi kelangkaan sumber daya ekonomi pada siswa kelas VIII SMP N 2 Mejobo tahun pelajaran 2009/2010, (2) apakah model pembelajaran tipe TAI efektif untuk meningkatkan aktivitas siswa. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mejobo Kudus, dan sampel adalah kelas VIIIE dan Kelas VIIIC. Kelas VIIIE sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIC sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen dengan metode TAI dan kelas kontrol dengan metode konvensional. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, metode observasi dan metode tes. Desain eksperimen dalam penelitian ini menggunakan Randomized control-group Pretest-Postest Design. Analisis soal uji coba dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji tingkat kesukaran dan uji daya pembeda. Dari uji validitas diketahui 33 soal valid dan 7 soal tidak valid. Dari uji reliabilitas diketahui bahwa soal uji coba tersebut reliabel, dari uji daya pembeda diketahui bahwa 9 soal memiliki daya pembeda baik, 24 soal memiliki daya pembeda cukup dan 7 soal memiliki daya pembeda jelek. Uji tingkat kesukaran menunjukkan 21 soal memiliki tingkat kesukaran mudah, 17 soal memiliki tingkat kesukaran sedang, dan 2 soal dengan kriteria sukar. Data akhir diolah menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Dari uji normalitas diketahui bahwa kedua kelompok berdistribusi normal, dari uji homogenitas diketahui bahwa tidak ada perbedaan varians antara x kedua kelompok, dan dari uji hipotesis diketahui bahwa rata-rata hasil belajar kelas TAI lebih tinggi dari kelas konvensional. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas TAI 7,81 sedang rata-rata kelas konvensional 7,36. Dengan persentase kenaikan rata-rata kelas eksperimen 20,6% dan untuk kelas kontrol hanya 10%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) metode pembelajaran TAI efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa materi kelangkaan sumber daya ekonomi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mejobo Kudus, (2) model pembelajaran TAI efektif untuk meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dalam penelitian ini disarankan guru diharapkan dapat lebih memotivasi siswa untuk lebih mengembangkan ketrampilan kooperatif atau bekerjasama yag dapat digunakan dalam kehidupan bermasyarakat siswa, model pembelajaran kooperatif tipe TAI perlu terus dikembangkan dan diterapkan pada pokok bahasan yang lain dan perlu adanya penelitian lebih lanjut sebagai pengembangan dari penelitian ini.

Actions (login required)

View Item