Ajeng Arum Palupi , 1550405095 (2012) Hubungan Antara Attachment Dengan Self Esteem Remaja Awal Panti Asuhan (Penelitian Pada Panti Asuhan Ar-Rodiyah Kecamatan Sambiroto Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Hubungan Antara Attachment Dengan Self Esteem Remaja Awal Panti Asuhan (Penelitian Pada Panti Asuhan Ar-Rodiyah Kecamatan Sambiroto Semarang)) - Published Version Download (26kB)

Abstract

Remaja yang tinggal di panti asuhan berpotensi mempunyai self esteem rendah. Hal ini terlihat dari sikap menghindar, perasaan mudah dikendalikan oleh pendapat lingkungan, menarik diri, tidak bersahabat, merendahkan diri sendiri, pesimis karena merasa tidak aman. Perkembangan self esteem yang demikian di pengaruhi attachment dengan pengasuh di lingkungan panti asuhan. Pengasuh memberikan kedekatan dan rasa aman pada remaja panti asuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara attachment dengan self esteem remaja panti asuhan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Subjek penelitian ini adalah remaja awal panti asuhan Ar-Rodiyah yang berjumlah 33 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala attachment dan skala self esteem. Skala attachment sebanyak 50 item diperoleh 43 aitem valid dengan kisaran koefisien validitas dari 0,356 sampai dengan 0,722 dan koefisien reliabilitas 0,936. Skala self esteem sebanyak 89 item diperoleh 70 aitem valid dengan kisaran koefisien validitas dari 0,345 sampai dengan 0,750 dan koefisien reliabilitas 0,962. Berdasarkan analisis korelasi diperoleh nilai r = 0,447 dengan nilai signifikansi atau p = 0,009. Hasil tersebut menunjukkan bahwa korelasi positif antara variabel attachment dengan self esteem. Artinya, semakin tinggi tingkat attachment maka semakin tinggi pula self esteem remaja awal panti asuhan Ar-Rodiyah. Sebaliknya semakin rendah tingkat attachment maka semakin rendah pula self esteem remaja awal panti asuhan Ar-Rodiyah. Saran bagi pengasuh hendaknya meningkatkan kedekatan dengan remaja awal panti asuhan. Pengasuh mengembangkan self esteem remaja panti asuhan dengan cara meningkatkan kedekatan,penerimaan, kasih sayang, perhatian, dan dukungan agar remaja awal memiliki penilaian diri yang baik. Remaja mampu meningkatkan komunikasi dan kedekatan dengan pengasuh. Selain itu remaja meningkatkan penghargaan terhadap diri dan tidak takut untuk berkesplorasi dengan lingkungan baru. Peneliti lain hendaknya lebih memperhatikan variabel lain yang mungkin mempengaruhi variabel yang diteliti dan menggunakan cara yang efektif dan tepat dalam penyebaran skala.

Actions (login required)

View Item