Peningkatan Keterampilan Memecahkan Soal Cerita Matematika Melalui Pendekatan Problem Solving Siswa Kelas III SDN Bringin 02 Semarang


Anityas Dian Novitasari , 1402408307 (2012) Peningkatan Keterampilan Memecahkan Soal Cerita Matematika Melalui Pendekatan Problem Solving Siswa Kelas III SDN Bringin 02 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Peningkatan Keterampilan Memecahkan  Soal Cerita Matematika Melalui Pendekatan Problem Solving Siswa Kelas III SDN Bringin 02 Semarang] Microsoft Word (Peningkatan Keterampilan Memecahkan Soal Cerita Matematika Melalui Pendekatan Problem Solving Siswa Kelas III SDN Bringin 02 Semarang) - Published Version
Download (26kB)

Abstract

Pembelajaran matematika yang berlangsung di sekolah belum optimal. Kondisi inilah yang dialami dalam pembelajaran matematika di kelas III SDN Bringin 02 Semarang. Dalam pembelajaran matematika siswa kurang tertarik dengan penyajian permasalahan dalam bentuk soal cerita. Siswa belum memahami masalah yang terkandung dalam soal cerita dengan tepat. Selain itu, pembelajaran lebih terpusat pada guru. Kondisi yang demikian mengakibatkan rendahnya aktivitas siswa yang berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah apakah dengan pendekatan Problem Solving dapat meningkatkan aktivitas siswa, keterampilan guru, serta meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan keterampilan memecahkan soal cerita matematika kelas III SDN Bringin 02 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas satu pertemuan yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Bringin 02 Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik tes dan teknik non tes melalui alat pengumpulan data berupa lembar observasi, tes tertulis, dokumentasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) aktivitas siswa pada siklus 1 memperoleh skor rata-rata 18,9 dengan kategori baik dan pada siklus 2 meningkat menjadi 21,6 dengan kategori baik dan meningkat lagi pada siklus 3 memperoleh skor rata-rata 23,6 dengan kategori sangat baik, 2) keterampilan guru pada siklus 1 memperoleh skor 26 dengan kategori baik, pada siklus 2 meningkat menjadi skor rata-rata 30 dengan kategori sangat baik, meningkat lagi pada siklus 3 yang memperoleh skor 31 dengan kategori sangat baik 3) ketuntasan hasil belajar siswa meningkat. Pada siklus 1 hasil belajar siswa mendapat nilai rata-rata 68,2 dengan persentase 77% siswa tuntas belajar, meningkat pada siklus 2 dengan nilai rata-rata 70,7 dengan persentase 82% siswa tuntas belajar dan hasil belajar siswa terus meningkat pada siklus 3 mendapat nilai rata-rata 75 dengan persentase 87% siswa tuntas belajar. Ini menunjukkan bahwa persentase ketuntasan hasil belajar klasikal siswa pada siklus 3 > 85% sehingga dinyatakan berhasil karena telah mencapai ketuntasan yang diharapkan. Simpulan dari penelitian ini adalah melalui pendekatan Problem Solving dapat meningkatkan keterampilan memecahkan soal cerita. Saran bagi guru adalah dalam mengembangkan pembelajaran matematika sebaiknya guru menyajikan permasalah matematika dalam bentuk soal cerita karena mengembangkan daya berfikir siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: problem solving, soal cerita
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 25 Oct 2012 02:31
Last Modified: 25 Oct 2012 02:31
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/16118

Actions (login required)

View Item View Item