Yuniar Kustanto, 3401406006 (2012) Mekanisme Rekrutmen Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Mekanisme Rekrutmen Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Semarang) - Published Version Download (16kB)

Abstract

Dalam suatu negara yang menganut paham demokrasi, partai politik dan parlemen (legislatif) merupakan dua aktor utama masyarakat politik yang memperoleh mandat dari masyarakat sipil dan berperan mengorganisir kekuasaan serta meraih kontrol atas negara untuk kepentingan masyarakat. Dalam sejarah Indonesia partai politik dan legislatif mengalami pasang surut dalam memainkan perannya sebagai kontrol atas negara demi kepentingan rakyat. Indonesia pernah mengalami pemilu pertama kali pada Era Orde Lama tepatnya pada masa demokrasi liberal. Pada masa demokrasi terpimpin kekuasaan terpusat ditangan presiden, sedangkan di Era Orde Baru dinamisasi partai politik mengalami penurunan. Era Reformasi memberikan angin segar kepada partai politik untuk berperan lebih besar di legislatif. Partai politik memiliki fungsi antara lain : (1) Sosialisasi politik, (2) Rekrutmen politik, (3) Partisipasi politik, (4) Pemadu kepentingan, (5) Komunikasi politik, (6) Pemadu kepentingan, serta (7) Kontrol politik. Peran partai politik di legislatif sangat dipengaruhi oleh proses rekrutmen politik anggota legislatif di internal partainya. Kota Semarang merupakan salah satu kota besar di Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 1.506.924 jiwa. PDI Perjuangan merupakan salah satu partai politik yang memiliki basis masa cukup besar di Semarang dengan perolehan suara 111.803 suara setelah Partai Demokrat. DPC PDI Perjuangan Kota Semarang melakukan proses rekrutmen calon anggota DPRD. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana mekanisme rekrutmen calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Semarang, (2) Apa saja kendala rekrutmen calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Semarang dan (3) Bagaimana usaha untuk mengatasi kendala dalam melakukan rekrutmen calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Responden dalam penelitian adalah Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, anggota DPRD Kota Semarang fraksi PDI Perjuangan serta calon anggota DPRD Kota Semarang dari DPC PDI Perjuangan Kota Semarang. Informan adalah kader PDI Perjuangan Kota Semarang dan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif yang bersumber dari Miles dan Hubberman. Terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Proses rekrutmen dilakukan melalui tiga tahapan yaitu tahap penjaringan, penyaringan dan penetapan. Dalam tahap penjaringan dilakukan melalui Ranting, PAC, serta DPC. Bakal calon dapat mengajukan dirinya, melalui usulan PAC atau rekomendasi oleh DPC PDI Perjuangan Kota Semarang. Dalam proses penyaringan jabatan struktural bakal calon di partai, keaktifan bakal calon di ormas internal partai ataupun eksternal partai, serta kedekatan dengan pengurus menjadi pertimbangan seleksi calon. Selain itu faktor ekonomi, jenjang pendidikan, sosial, birokrasi dan politik juga mempengaruhi proses seleksi. Kendala dalam rekrutmen calon anggota DPRD pada DPC PDI Perjuangan Kota Semarang antara lain kendala ekonomi, pendidikan, sosial, birokrasi internal dan eksternal, serta kendala politik. Kendala ekonomi dan sosial dapat diatasi dengan melakukan proses rekrutmen lebih dini. Kendala secara pendidikan dapat diatasi dengan melakukan sosialisasi dan penjelasan kepada kader PDI Perjuangan Kota Semarang tentang syarat–syarat jenjang minimal SMA atau sederajat. Kendala birokrasi eksternal dapat diatasi dengan menyiapakan sistem secara organisasi partai dan menyiapkan mental kader partai. Kendala secara politik dapat diatasi dengan mendayagunakan elemen–elemen partai dari golongan tua yang mengambil peran sebagai alat pemersatu partai. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa DPC PDI Perjuangan dalam melakukan proses rekrutmen melalui tiga tahapan. Tahap penjaringan, penyaringan dan perekrutan. Saran dalam penelitian ini adalah dalam melakukan proses rekrutmen calon anggota DPRD hendaknya memperhatikan kualitas kader yang memiliki visi untuk rakyat daripada posisi kader di struktur kader di internal partai dan kedekatan kader terhadap pengurus partai. Selain itu, internal partai hendaknya memfasilitasi penyiapan kader dalam proses rekrutmen calon berikutnya.

Actions (login required)

View Item