Sekti Anita Widyaningrum, 2503408019 (2012) Pembelajaran Ekstrakurikuler Karawitan Di Sekolah Dasar Negeri Sarirejo Kecamatan Semarang Timur Tahun Pelajaran 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Pembelajaran Ekstrakurikuler Karawitan Di Sekolah Dasar Negeri Sarirejo Kecamatan Semarang Timur Tahun Pelajaran 2011/2012) - Published Version Download (14kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler karawitan di SD Negeri Sarirejo yang sangat jarang ada sekolah yang mengadakan ekstrakurikuler ini. Sehubungan dengan hal ini, peneliti ingin mengetahui tentang pembelajaran karawitan di SD Negeri Sarirejo dan proses pembelajarannya yang meliputi; mengetahui sikap siswa, prestasi siswa dan minat siswa terhadap ekstrakurikuler karawitan. Penelitian yang dilakukan mempunyai dua manfaat yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah pendekatan sistematis dan subjektif yang digunakan untuk menjelaskan pengalaman hidup dan memberikan makna atasnya. Penelitian ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan. Lokasi penelitian berada di SD Negeri Sarirejo, Kecamatan Semarang Timur. Subjek penelitian adalah, siswa, guru, dan proses pembelajaran ekstrakurikuler karawitan. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian adalah : (1) Proses pembelajaran ekstrakurikuler karawitan yang mencakup minat siswa mengikuti pembelajaran ekstrakurikuler karawitan, materi pembelajaran karawitan, tujuan pembelajaran karawitan, komponen-komponen yang mempengaruhi pembelajaran karawitan, alat yang digunakan dalam pembelajaran karawitan, sumber pembelajaran, metode yang dipakai dalam pembelajaran karawitan, sikap guru, sikap siswa. (2) faktor yang mempengaruhi pembelajaran ekstrakurikuler. Berdasarkan penelitian yang dilakukan saran yang dapat dikemukakan adalah (1) Sekolah menyediakan ruang karawitan sendiri, agar alat-alatnyapun bisa terjaga dengan baik, (2) Ruang karawitan di desain dengan rapi dan indah, sehingga siswa tertarik dan nyaman saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karawitan, (3) Sekolah menyediakan kostum khusus untuk para siswa yang memainkan karawitan agar terlihat bagus dan menarik dari segi penampilannya saat pementasan, (4) Sekolah lebih sering mengadakan kegiatan yang menampilkan karawitan.

Actions (login required)

View Item