Titian Cahya, 2401408005 (2012) Komik Strip sebagai Media Apresiasi Batik bagi Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Losari Brebes. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Komik Strip sebagai Media Apresiasi Batik bagi Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Losari Brebes) - Published Version Download (12kB)

Abstract

Pembelajaran apresiasi batik sebagai salah satu bagian pembelajaran seni rupa dapat berlangsung secara efektif dan efisien dengan pemanfaatan berbagai media pembelajaran. Melihat pentingnya peranan media pembelajaran, maka hal ini mendorong penulis melakukan pengembangan terhadap komik strip yang digunakan sebagai media pembelajaran apresiasi batik bagi siswa kelas VIII A di SMP Negeri 2 Losari Brebes. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana bentuk komik strip yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran apresiasi batik bagi siswa kelas VIII A di SMP Negeri 2 Losari Brebes?, (2) bagaimana implementasi komik strip sebagai media pembelajaran apresiasi batik bagi siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Losari Brebes?, (3) bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan komik strip sebagai media pembelajaran apresiasi batik bagi siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Losari Brebes?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development dengan pendekatan pengamatan terkendali. Prosedur pengembangannya: (1) survei pendahuluan ke sekolah, (2) pengamatan sebelum perlakuan, (3) pengamatan terfokus 1, (4) evaluasi dan rekomendasi, (5) pengamatan terfokus 2, dan (6) evaluasi dan rekomendasi atau hasil. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk komik strip yang efektif sebagai media pembelajaran apresiasi batik adalah: 1) visualisasinya ditampilkan dengan menggunakan pendekatan kartunal, terdapat tiga tokoh komik dengan karakter/sifat berbeda, 2) terdapat tahapan apresiasi menurut Feldman, 3) berisi tentang materi apresiasi batik. Implementasi komik dilakukan melalui tahap: perencanaan yaitu guru dan peneliti menyusun RPP. Pelaksanaan pembelajaran berisi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Kegiatan pendahuluan dilakukan dengan salam, pengkondisian kelas, apersepsi, dan motivasi. Kegiatan inti berupa apresiasi batik menggunakan media utama komik strip melalui diskusi kelompok, setiap kelompok memperoleh komik strip dalam bentuk yang sudah dicetak. Metode pembelajaran yang digunakan yaitu investigation group, role playing, tanya jawab dan ceramah. Kegiatan penutup berupa penguatan, dan salam. Hasil pencapaian kompetensi siswa dilakukan dengan menilai hasil belajar siswa pada setiap tahapan apresiasi, yaitu identifikasi, analisis formal, interpretasi, evaluasi. Hasil belajar siswa pada pengamatan terfokus 1 nilai rata-rata kelas sebesar 79,63 (kategori baik) dan terdapat 11 (25%) belum mencapai KKM, pada pengamatan terfokus 2 mengalami peningkatan menjadi 94,72 (kategori sangat baik) dan semua siswa mencapai KKM (100%). Saran bagi guru, perlu 1) menggunakan komik strip sebagai media pembelajaran alternatif, 2) melakukan pengembangan materi dan metode yang lebih bervariasi pada penggunaan komik strip, 3) menggunakan komik dengan tahapan apresiasi yang baik dan benar, 4) menciptakan media pembelajaran secara mandiri, 5) memberikan referensi pembelajaran yang lebih lengkap. Saran bagi sekolah agar memberikan kesempatan dan dukungan secara penuh bagi pengembangan media pembelajaran.

Actions (login required)

View Item