Yuliardhi Beta Rachmantika , 6301406604 (2012) Efektivitas Metode Latihan Jarak Tiga Tahap Dan Metode Latihan Jarak Sebenarnya Terhadap Kemampuan Penempatan Servis Pada Petenis Pemula Klub Phapros Semarang Tahun 2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Efektivitas Metode Latihan Jarak Tiga Tahap Dan Metode Latihan Jarak Sebenarnya Terhadap Kemampuan Penempatan Servis Pada Petenis Pemula Klub Phapros Semarang Tahun 2012) - Published Version Download (34kB)

Abstract

Permasalahan penelitian adalah: 1) Apakah penerapan metode latihan jarak tiga tahap mampu meningkatkan kemampuan penempatan servis?; 2) Apakah penerapan metode latihan jarak sebenarnya mampu meningkatkan kemampuan penempatan servis?; 3) Apakah penerapan metode latihan jarak tiga tahap mampu meningkatkan kemampuan penempatan servis lebih baik dibandingkan penerapan metode latihan jarak sebenarnya pada petenis pemula klub tenis Phapros Semarang tahun 2012?. Tujuan penelitian : 1) Mengetahui peningkatan kemampuan servis dengan metode latihan jarak tiga tahap; 2) Mengetahui peningkatan kemampuan servis dengan metode latihan jarak sebenarnya; 3) Mengetahui Hasil peningkatan kemampuan servis yang lebih baik antara metode latihan jarak tiga tahap dan jarak sebenarnya pada petenis pemula klub tenis Phapros Semarang tahun 2012. Penelitian dengan menggunakan metode eksperimen Pretest-Posttest Control Group dengan populasi dan sampel sejumlah 18 orang. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling yaitu pengambilan sampel sama dengan jumlah populasi. Metode pengambilan data menggunakan dokumentasi dan tes. Analisis data menggunakan uji paired samples t-test dan independent samples t-test. Berdasarkan hasil uji H1 dengan nilai thitung = 16,52 > 2,306 = ttabel dengan taraf Sig. 5%, diperoleh hasil bahwa ada perbedaan antara petenis pemula yang diberikan metode latihan servis jarak tiga tahap sebelum dan sesudahnya. Hasil uji H2 dengan nilai thitung = 49,37 > 2,306 = ttabel dengan taraf Sig. 5%, diperoleh hasil bahwa ada perbedaan antara petenis pemula yang diberikan metode latihan servis jarak sebenarnya sebelum dan sesudahnya. Hasil uji H3 diperoleh nilai thitung = 2,138 > 2,120 = ttabel dengan taraf Sig. 5%, diperoleh hasil bahwa petenis pemula yang diberikan metode latihan servis jarak tiga tahap lebih baik dibandingkan petenis pemula yang diberikan metode latihan jarak sebenarnya. Kesimpulan penelitian bahwa: Penerapan metode latihan jarak tiga tahap dan jarak sebenarnya mampu meningkatkan kemampuan servis; serta penerapan metode latihan jarak tiga tahap mampu meningkatkan kemampuan servis lebih baik dibandingkan metode latihan jarak sebenarnya pada petenis pemula klub tenis Phapros Semarang tahun 2012. Saran penelitian adalah: Pelatih Klub Tenis Phapros Semarang dapat menggunakan metode latihan jarak tiga tahap dan jarak sebenarnya sebagai solusi alternatif jika metode latihan jarak tiga tahap kurang memungkinkan untuk digunakan meningkatkan kemampuan penempatan servis dan pengembangan metode latihan sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas latihan penempatan servis pada petenis pemula.

Actions (login required)

View Item