Nendi Setiawan , 6102910102 (2012) Upaya Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran Tolak Peluru Melalui Media Bola Tenis Pada Siswa Kelas V SDN 2 Rowosari Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2011/2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Upaya Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran Tolak Peluru Melalui Media Bola Tenis Pada Siswa Kelas V SDN 2 Rowosari Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2011/2012) - Published Version Download (25kB)

Abstract

Belajar adalah salah satu kewajiban yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik, oleh karena itu harus rajin belajar supaya mendapatkan hasil yang baik di sekolah. Unsur – unsur dalam belajar meliputi pembelajar, rangsangan, memori dan respon. Dari pembelajaran tersebut membutuhkan alat untuk mencapai tujuan dalam belajar, alat – alat itu beraneka ragam bentuknya disesuaikan dengan kebutuhan di dalam pembelajaran itu. Tolak peluru adalah salah satu kegiatan belajar mengajar yang membutuhkan media atau alat yaitu peluru. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, suatu penelitian yang menggunakan angka – angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran dan penampilan data dari hasilnya. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes, catatan lapangan dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah siswa sekolah dasar kelas V dan dilaksanakan menggunakan 2 siklus. Hasil dari penelitian pada siklus I sudah baik dan menunjukan bahwa siswa yang sudah berhasil melakukan tolak peluru sebesar 70,07% dan yang belum berhasil sebesar 25,93%. Guru sudah mengaktifkan siswa untuk belajar, siswa merasa senang karena pembelajaran tolak peluru menggunakan media bola tenis dan masih ada 7 anak yang belum tuntas nilainya. Pada siklus II tujuan pembelajaran sudah tercapai, siswa lebih aktif dalam pembelajaran. Interaksi guru dan siswa terjalin dengan baik. Untuk siklus II jumlah siswa yang berhsil melakukan tolakan dengan baik adalah 96,29% dan yang belum berhasil sebesar 3,71%. Saran – saran yang disampaikan oleh peneliti adalah untuk guru, pemakaian bola tenis dalam pembelajaran tolak peluru dan lebih kreatif lagi dalam memilih alat pembelajaran. Untuk siswa adalah ketakutan akan alat peluru sebenarnya telah hilang diganti dengan bola tenis dan hendaknya siswa mencoba alat bantu pembelajaran yang lainnya serta tidak usah ragu – ragu. Untuk sekolah, sekolah harus bisa memberi semangat kepada guru dalam melakukan inovasi dam memberi kesempatan kepada guru untuk meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan inovasi.

Actions (login required)

View Item