Muhammad Rifan Fajrin,, 2101405080 (2012) Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Model Investigasi Kelompok pada Siswa Kelas VIII SMP 17 Bawen. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Model Investigasi Kelompok pada Siswa Kelas VIII SMP 17 Bawen) - Published Version Download (12kB)

Abstract

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan penulis, keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP 17 Bawen Kabupaten Semarang masih rendah. Rendahnya keterampilan menulis teks berita disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu siswa merasa kurang mendapat manfaat dari pembelajaran dan lemahnya penguasaan siswa terhadap indikator pembelajaran sehingga mengakibatkan siswa kurang termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran, sedangkan faktor eksternal salah satunya berasal dari penerapan model pembelajaran. Pemilihan model investigasi kelompok sebagai upaya meningkatkan keterampilan menulis teks berita berdasarkan tuntutan kurikulum tingkat satuan pendidikan memberikan kesempatan belajar dan berlatih lebih banyak bagi siswa dan guru berperan sebagai fasilitator sesuai dengan tujuan pembelajaran. Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan keterampilan menulis teks berita dengan model investigasi kelompok pada siswa kelas VIII SMP 17 Bawen, dan bagaimanakah perubahan perilaku belajar siswa saat mengikuti pembelajaran menulis teks berita dengan dengan model investigasi kelompok pada siswa kelas VIII SMP 17 Bawen. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP 17 Bawen setelah diberikan pembelajaran dengan model investigasi kelompok dan mendeskripsikan perubahan tingkah laku belajar siswa kelas VIII SMP 17 Bawen setelah mengikuti pembelajaran dengan model investigasi kelompok. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoretis dan manfaat praktis. Penelitian tindakan ini dilaksanakan dalam dua siklus. Sebelum pelaksanaan, dilakukan pratindakan yang berupa observasi awal. Subjek penelitian ini adalah keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP 17 Bawen Kabupaten Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes keterampilan menulis teks berita dan teknik nontes, yaitu observasi, jurnal siswa dan guru, wawancara, dan dokumentasi berupa foto. Keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP 17 Bawen menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II. Hasil dari tes siklus I skor rata-rata kelas sebesar 68,12 meningkat menjadi 79,65 pada siklus II atau meningkat sebesar 11,53%. Peningkatan keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP 17 Bawen diikuti dengan perubahan perilaku belajar siswa yang makin baik. Hasil analisis data nontes menunjukkan adanya peningkatan perilaku tersebut. Pada siklus I banyak yang berperilaku negatif tetapi pada siklus II siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran menulis teks berita dengan model investigasi kelompok. Saran kepada guru bahasa Indonesia hendaknya mampu menggunakan model investigasi kelompok sebagai alternatif dalam pembelajaran. Saran kepada siswa hendaknya dapat menerapkan model investigasi kelompok dalam pembelajaran keterampilan menulis selanjutnya karena sangat membantu siswa dalam memahami materi dan membantu siswa menuangkan ide yang mereka miliki. Saran kepada para peneliti yang menekuni bidang penelitian bahasa dan sastra Indonesia kiranya dapat melakukan penelitian pengembangan lebih lanjut mengenai keterampilan menulis teks berita. Upaya-upaya peningkatan keterampilan siswa, khususnya keterampilan menulis, diharapkan dapat membantu guru untuk memecahkan masalah dan hambatan yang seringkali muncul dalam proses pembelajaran bahasa di kelas.

Actions (login required)

View Item