Tatag Pambudi, 6301408092 (2012) Sumbangan Kekuatan Otot Perut Kekuatan Otot Tungkai dan Kelentukan Otot Tungkai Terhadap Hasil Tendangan Jauh Pada Siswa Ekstra Kurikuler Sepakbola SMA 1 Bae Kudus Tahun 2012. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Sumbangan Kekuatan Otot Perut Kekuatan Otot Tungkai dan Kelentukan Otot Tungkai Terhadap Hasil Tendangan Jauh Pada Siswa Ekstra Kurikuler Sepakbola SMA 1 Bae Kudus Tahun 2012.) - Published Version Download (15kB)

Abstract

Agar hasil tendangan tercapai dengan maksimal dan baik maka latihan yang dilakukan ialah secara terus menerus atau berulang-ulang, dalam hal ini ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk latihan ini adalam melatih kekuatan otot tungkai, otot perut dan kelentukan otot tungkai.Berdasarkan apa yang telah diuraikan pada latar belakang di atas dapat di rumuskan permasalahan sebagai berikut: 1) Apakah terdapat sumbangan kekuatan otot perut terhadap hasil tendangan jauh pada siswa ekstra kurikuler sepakbola SMA 1 Bae Kudus tahun 2012 ?, 2) Apakah terdapat sumbangan kekuatan otot tungkai terhadap hasil tendangan jauh pada siswa ekstra kurikuler sepakbola SMA 1 Bae Kudus tahun 2012 ?, 3) Apakah terdapat sumbangan kelentukan otot tungkai terhadap hasil tendangan jauh pada siswa ekstra kurikuler sepakbola SMA 1 Bae Kudus tahun 2012 ?, 4) Apakah terdapat sumbangan kekuatan otot perut, kekuatan otot tungkai, dan kelentukan otot tungkai terhadap hasil tendangan jauh pada siswa ekstra kurikuler sepakbola SMA 1 Bae Kudus tahun 2012 ? Populasi dalagm penelitian ini adalah semua siswa ekstra kurikuler sepakbola SMA 1 Bae Kudus tahun 2012 yang berjumlah 25 pemain. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling sejumlah 25 pemain, sehingga semua pemain sebanyak 25 orang dijadikan sebagai sampel penelitian. Metode penelitian yang dipakai adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan tes dan pengukuran. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kekuatan otot perut, kekuatan otot tungkai, dan kelentukan otot tungkai. Sedangkan variabel terikatnya adalah hasil tendangan jauh. Hasil pengukuran data diuji menggunakan uji normalitas, uji homogenitas varians, uji linearitas, serta uji keberartian model. Baru kemudian diadakan perhitungan statistik dengan analisis korelasi dan regresi, maka diketahui: 1) Ada sumbangan yang berarti dari kekuatan otot perut terhadap hasil tendangan jauh yaitu sebesar 72%. 2) Ada sumbangan yang sangat berarti dari kekuatan otot tungkai terhadap hasil tendangan jauh yaitu sebesar 89,8%. 3) Ada sumbangan yang cukup berarti dari kelentukan otot tungkai terhadap hasil tendangan jauh yaitu sebesar 72,2%. 4) Ada sumbangan yang berarti secara bersama-sama antara kekuatan otot perut, kekuatan otot tungkai dan kelentukan otot tungkai terhadap hasil tendangan jauh yaitu sebesar 91,3%. Selebihnya sumbangan sebesar 8,7% masih dipengaruhi oleh faktor-faktor kemampuan motorik yang lain. Untuk itu disarankan agar : 1) Bagi para guru/pelatih didalam melatih para pemain hendaknya memperhatikan kondisi fisik yang lain karena kondisi fisik berupa kekuatan otot perut, kekuatan otot tungkai, dan kelentukan otot tungkai sudah memberikan sumbangan yang signifikan terhadap tendangan jauh. 2) Hasil ini hendaknya digunakan sebagai bahan referensi pembanding bagi peneliti yang melakukan penelitian sejenis sehingga hasilnya akan lebih sempurna. 3) Terdapat sepuluh komponen kondisi fisik yang digunakan dalam olahraga antara lain 1) kekuatan, 2) daya tahan, 3) daya tahan otot, 4) kecepatan, 5) kelentukan, 6) kelincahan, 7) koordinasi, 8) keseimbangan, 9) ketepatan, 10) reaksi.

Actions (login required)

View Item