Nikmatul Hidayah, 2102408114 (2012) Fungsi Tindak Tutur Ilokusi Guru Bahasa Jawa dalam Interaksi Belajar Mengajar di MTs Negeri Bawu Jepara. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Microsoft Word (Fungsi Tindak Tutur Ilokusi Guru Bahasa Jawa dalam Interaksi Belajar Mengajar di MTs Negeri Bawu Jepara) - Published Version Download (35kB)

Abstract

Dalam suatu pembelajaran, guru selalu berusaha melibatkan siswa dalam setiap interaksinya. Umumnya, guru dan siswa menggunakan bahasa untuk memperlancar proses interaksi. Bahasa yang digunakan dapat berupa lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Dalam kaitannya dengan tindak tutur, tuturan guru tidak hanya berfungsi untuk menyampaikan informasi kepada siswa, tetapi juga mengandung maksud dan fungsi tertentu sehingga siswa akan melakukan sesuatu. Jadi tuturan tersebut merupakan tindak tutur ilokusi. Tuturan ilokusi guru tersebut di antaranya berfungsi untuk memerintah, menawarkan, menuntut, dan memarahi. Penggunaan tuturan ilokusi guru tersebut menyebabkan maksud pesan yang dikomunikasikan oleh guru tidak sampai kepada siswa karena siswa tidak memahami maksud sebenarnya dari tuturan guru tersebut. Fenomena ini nampak pada interaksi belajar mengajar guru bahasa Jawa di MTs Negeri Bawu Jepara. Oleh karena itu, tindak tutur ilokusi guru bahasa Jawa dalam interaksi belajar mengajar di MTs N Bawu Jepara dirasa pantas untuk dikaji lebih mendalam. Permasalahan yang diteliti pada penelitian ini adalah apa sajakah fungsi tindak tutur ilokusi guru bahasa Jawa dalam interaksi belajar mengajar di MTs Negeri Bawu Jepara? Berdasar rumusan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi tindak tutur ilokusi guru bahasa Jawa dalam interaksi belajar mengajar di MTs Negeri Bawu Jepara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu metodologis dan teoretis. Pendekatan metodologis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, sedangkan pendekatan teoretis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan pragmatik. Data penelitian ini berupa penggalan tuturan guru bahasa Jawa dalam interaksi belajar mengajar di MTs N Bawu Jepara yang diduga mengandung tindak tutur ilokusi. Sumber data penelitian ini berupa tuturan yang dituturkan oleh guru bahasa Jawa dalam interaksi belajar mengajar di MTs N Bawu Jepara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik rekam, teknik simak, dan teknik catat. Setelah terkumpul, data dianalisis menggunakan teknik pilah unsur penentu dan disajikan dengan metode informal. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi tindak tutur ilokusi guru bahasa Jawa dalam interaksi belajar mengajar di MTs N Bawu Jepara yaitu: (1) fungsi kompetitif yang meliputi memerintah dan menuntut; (2) fungsi menyenangkan yang meliputi menawarkan dan memotivasi; (3) fungsi bekerja sama yang meliputi menguji; dan (4) fungsi bertentangan yang meliputi memarahi, dan menyindir. Berdasarkan temuan tersebut, saran yang diberikan peneliti yaitu agar guru menggunakan tuturan yang tepat dalam berinteraksi dengan siswa, sehingga siswa dapat memahami maksud tuturan guru tersebut. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pemerhati bahasa yang tertarik untuk mendalami kajian pragmatik, khususnya yang berkaitan dengan tindak tutur ilokusi.

Actions (login required)

View Item