Singgih Adhi Prasetyo , 2450404003 (2009) Perjalanan Psikologis Sang Lebah dalam Karya Lukis. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Perjalanan Psikologis Sang Lebah dalam Karya Lukis.) - Published Version Download (1MB)

Abstract

“Perjalanan Psikologis Sang Lebah dalam Karya Lukis”. Pemilihan tema tentang binatang lebah yang merepresentasikan kehidupan keseharian penulis menjadi kenangan tersendiri bagi penulis yaitu seseorang yang dekat dengan penulis yang berinisial FMSA disengat seekor lebah kecil, lebah itu yang memberikan inspirasi dalam karya lukis ini. Tidak hanya itu lebah madu juga memiliki anatomi yang cukup menarik untuk diamati. Lebah dalam proyek studi ini telah didistorsi menjadi bentuk yang sederhana, yaitu bentuk boneka yang merepresentasikan kehidupan manusia khususnya penulis sendiri. Lebah yang dilukiskan ke bidang kanvas bercerita seolah-olah dia adalah manusia (penulis) dengan aktivitas kesehariannya. Ada dua jenis lebah yaitu lebah jantan dan betina (Okto dan Amanda). Karya lukis yang dibuat merupakan karya seni lukis dengan pendekatan imajinatif atau fantasi, sesuai dengan fantasi penulis. Pemilihan warna yang bervariasi dengan warna-warna pastel mulai dari penggunaan warna monokromatik, analogus, ataupun kontras. Teknik arsir dilakukan pada pembentukan subjek utama dan pendukung pada karya lukis ini. Bahan lukis atau pewarnaan menggunakan cat akrilik di atas kanvas. Secara keseluruhan karya-karya dalam tugas akhir ini mengemukakan tentang segala permasalahan dan kehidupan manusia terutama kehidupan serta perjalanan penulis sendiri. Subjek utama yang terlihat adalah subjek figur lebah madu bernama Okto dan Amanda (tidak ada kaki dan tangan menggambarkan ketidaksempurnaan penulis), yang menjadi dominan dalam karya lukis ini. Karya ini terdiri atas 14 lukisan dengan ukuran yang sama yaitu 30cmX40cm, warna latar belakang polos serta warna yang cenderung cerah, penulis menyukai warna “permen”. Karya tidak dikemas dengan pigura karena sudah menggunakan spanram yang cukup tebal. Karya lukis ini difungsikan untuk merekam serta mengkomunikasikan apa saja yang dialami oleh penulis, semacam catatan yang merepresentasikan kenangan tertentu dalam sebuah karya dua dimensi khususnya lukisan. Dari sisi tersebut media rekam yang jamak kita jumpai di sekeliling kita seperti film, video, foto dialihfungsikan menjadi kumpulan lukisan oleh penulis dengan media cat akrilik di kanvas untuk menyampaikan kenangan masalalunya ke apresiator melalui sebuah lukisan. Sebuah kenangan atau masa lalu tidak hanya bisa disimpan dalam angan dan pikiran saja, akan tetapi bisa diapresiasikan melalui sebuah karya seni yang dapat dinikmati oleh banyak orang, sehingga penulis bisa berbagi cerita dengan melalui media seni lukis. Masa lalu yang bagi sebagian orang sudah sangat tidak penting, bagi penulis adalah pijakan untuk menuju masa depan yang indah.

Actions (login required)

View Item