Implementasi Metode Pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Kompetensi Dasar Komunikasi Menggunakan Telepon Siswa Kelas XI AP 2 SMK Negeri 2 Semarang
Lilis Wulansari , 7101408121 (2012) Implementasi Metode Pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Kompetensi Dasar Komunikasi Menggunakan Telepon Siswa Kelas XI AP 2 SMK Negeri 2 Semarang. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Microsoft Word (Implementasi Metode Pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Kompetensi Dasar Komunikasi Menggunakan Telepon Siswa Kelas XI AP 2 SMK Negeri 2 Semarang)
- Published Version
Download (32kB) |
Abstract
Kompetensi dasar komunikasi menggunakan telepon merupakan pembelajaran yang sifatnya praktik, akan tetapi guru cenderung menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Hal tersebut membuat siswa hanya menguasai teori dan kurang terampil dalam melakukan praktik. Selain itu siswa juga dinilai kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Terlihat dari masih sedikitnya siswa yang berani mengemukakan pendapat. Keaktifan siswa yang sangat kurang tersebut mengakibatkan hasil evaluasi siswa juga kurang maksimal. Untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang aktif pada siswa di kelas maka dilakukan penelitian tindakan kelas dengan memvariasikan strategi belajar menggunakan metode bermain peran (role playing). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI AP 2 SMK Negeri 2 Semarang sejumlah 35 siswa. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, dimana setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi kinerja guru, keaktifan siswa, serta soal evaluasi pada setiap akhir siklus. Berdasarkan penelitian diatasdiperoleh skor pengamatan kinerja guru dikategorikan baik. Hal tersebut terlihat pada siklus I yaitu 61,1% dan pada siklus II menjadi 77,8%.Sedangkan pada aktivitas siswa mengalami kenaikan dari siklus I yaitu 48,1% dengan kategori cukup baiklalu pada siklus II menjadi 67,3%. Aktivitas siswa pada siklus II ini mengalami peningkatan sehingga masuk dalam kategori baik karena termasuk dalam rentang skor 62,52% - 81,27%. Peningkatan aktivitas belajar siswa ini tidak lepas dari refleksi hasil aktivitas belajar siswa pada siklus I. Hasil dari refleksi pada siklus I juga mempengaruhi peningkatan hasil tes pada siklus II. Terbukti dari ketuntasan siswa pada siklus I yaitu 60% atau 21 siswa dan pada siklus II mengalami kenaikan menjadi 77,1%. Kesimpulan penelitian ini terbukti bahwa hasil pengamatan kinerja guru dan aktivitas siswa dengan menerapkan metode pembelajaran bermain peran (role playing) pada kompetensi dasar komunikasi menggunakan telepon mengalami peningkatan secara konsisten yang diikuti peningkatan hasil belajar.Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu guru diharapkan mampu meningkatkan ketegasan disiplin serta lebih variasi dalam menggunakan metode pembelajaran. Siswa juga diharapkan lebih aktif dalam proses belajar sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode Pembelajaran Bermain Peran (Role Playing), Komunikasi Menggunakan Telepon, Peningkatan Hasil Belajar |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 20 Sep 2012 02:44 |
Last Modified: | 20 Sep 2012 02:44 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/15561 |
Actions (login required)
View Item |